16 Keluarga dari Yogyakarta dan Lampung Pindah ke Sijunjung Sumbar lewat Program Transmigrasi

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG – Sebanyak 16 keluarga transmigran dari Yogyakarta dan Lampung memulai kehidupan baru di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, melalui program transmigrasi.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Sijunjung, Khamsiardi saat sambutan dan pelepasan calon transmigrasi di Gedung SKB, Muaro, Sijunjung, Sumbar, Senin (16/12/2024).

16 KK tersebut  akan menempati Nagari Padang Tarok, Kecamatan Kamang Baru.

“Dengan adanya program ini dapat meratakan kesejahteraan masyarakat, semoga dapat menempuh hidup menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.

Kepala Dinas Provinsi Yogyakarta diwakili Misgianto menyampaikan para transmigran dapat segera beradaptasi dengan kondisi yang ada.

Baca juga: Spesialis Bobol Rumah Ditangkap, Gasak Emas dan Uang Jutaan Rupiah di Tanah Datar

“Adaptasi sangat penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat nantinya,” ucapnya.

Hal senada juga disampaian Kadis Provinsi Lampung yang diwakili oleh Lismas menuturkan apresiasi sebesar-besarnya pada Sumbar dan Kabupaten Sijunjung.

“Kami titipkan salah satu warga Lampung disini jaga hubungan baik dengan masyarakat lainnya dan diharapkan dapat merubah nasib jadi lebih baik,” katanya.

Kadis Nakertrans Provinsi Sumbar diwakili Ilfitra mengatakan calon transmigran dapat bekerja lebih giat.

“Bekerja giat dalam meningkatkan taraf hidup segala perbekalan pun sudah disiapkan dilokasi nanti untuk dapat digunakan sebaiknya,”terangnya.

Baca juga: Pencarian Warga Diduga Tenggelam di Danau Maninjau, Sudah Memasuki Hari Terakhir

Sementara itu, Bupati Sijunjung Benny Dwifa menuturkan Kabupaten Sijunjung sudah beberapa kali menerima transmigran sejak beberapa tahun yang lalu.

“Selamat datang di Kabupaten Sijunjung, disini tak ada pembeda semua jadi sama antara masyarakat pribumi maupun para transmigran,” katanya.

Ia juga menyampaikan Kabupaten Sijunjung berkomitmen bersama-sama maju menuju masyarakat yang lebih baik.

Segala kebutuhan transmigran sekarang sudah menjadi tanggung jawab Kabupaten Sijunjung.

“Jangan lihat hal buruk tentang lokasi yang ditempati tetapi ingat kemajuan generasi muda kita mendatang,” tukasnya.(*)