Kota Padang

Relaunching Subuh Mubaraqah, Kakan KUA Lantik Pengurus Baru, dan Majelis Ta’lim Masjid Al-Maghfirah

Kepala Kantor Urusan Agama atau Kakan KUA Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Syafrial S.Ag melantik kepengurusan baru, dan majelis ta’lim Masjid

|
Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA
Pelantikan pengurus Majlis Ta’lim menyusul Kepengurusan baru yang berlangsung di Masjid Al-Maghfirah, Komplek Lubuk Intan & Pesona II, Kel Lubuk Buaya, Kecamatan Kota Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (14/12/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Kantor Urusan Agama atau Kakan KUA Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Syafrial S.Ag melantik kepengurusan baru, dan majelis ta’lim Masjid Al-Maghfirah, Sabtu (14/12/2024) pagi.

Pelantikan bertempat di Masjid Al-Maghfirah, Komplek Lubuk Intan & Pesona II, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Kota Tangah, Kota Padang, Propinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Rilis yang diterima redaksi, menyebutkan bersamaan agenda pelantikan juga sejalan dengan relaunching Subuh Mubaraqah di Masjid Al Maghfirah.

Jajaran kengurusan baru masjid yang diketuai Solsafad, serta didukung Sekretaris Umum Irwan Febrianto S.Pi, MM, Bendahara Umum Ricki Gusriadi, termasuk ada lima Wakil Ketua, lima Wakil Sekretaris dan satu Wakil Bendahara. Dan, masing-masing Wakil Ketua membawahi seksi-seksi.

Sedangkan, jajaran Majlis Ta'lim Masjid Al-Maghfirah, Komplek Lubuk Intan & Pesona II, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Kota Tangah yang dilantik diketuai Erlina Rivai. Wakil Ketua, Erlida. Sekretaris, Ethika. Wakil Sekretaris Evi Gustini. Bendahara, Defriani. Wakil Bendahara, Desrian Putri.

Solsafad menyebutkan, kepengurusan baru masjid dan majelis ta’lim diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam memakmurkan masjid dihari-hari berikutnya.

“Potensi di kedua komplek yang memiliki satu masjid, sangatlah besar, terutama kebersamaan dari kaum ibunya,” kata Solsafad.

Hal tersebut terlihat nyata sejak awal pembentukan pengurus masjid, pembentukan majelis ta’lim dan gotong royong membersihkan masjid dan pekarangan masjid, beberapa hari sebelumnya.

“Potensi dan kebersamaan ini harus kita pelihara agar impian untuk memakmurkan masjid bisa terus dilakukan,” katanya.

Sebelumnya, Ketua KUA Koto Tangah Syafrial S.Ag menyampaikan pesan, mengurus masjid adalah amanah yang luar biasa.

Sejauh ini lanjutnya, ada sederetan ujian dan cobaan bagi pengurus masjid. Kendati mendapatkan tantangan, namun pengurus masjid haruslah tetap menjalankan amanah tersebut.

“Jadikan masjid sebagai tempat menyatukan umat, bukan untuk memecah umat,” katanya.

Secara spesifik, beliau berpesan kepada pengurus agar memberikan perhatian penuh kepada para remaja. Kegiatan remaja masjid masih sangat minim dilakukan di masjid.

Ia mengungkapkan bahwa pernah turun ke sebuah SMP, yang mendapati kondisi agak memprihatinkan.

Pasalnya, di satu sekolah, mereka menemukan, ada 30 orang anak yang tidak tahu dengan huruf hijaiyah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved