Sumatera Barat
Danrem 032/Wirabraja Inspektur Upacara Hari Juang Ke-79 TNI AD 2024, dan Rangkaian Giat Bakti Sosial
Guna memperingati Hari Juang Kartika (HJK) ke 79, Prajurit TNI AD jajaran dan Pegawai Negeri Sipil melaksanakan upacara di Makorem
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Guna memperingati Hari Juang Kartika (HJK) ke 79, Prajurit TNI AD jajaran dan Pegawai Negeri Sipil melaksanakan upacara di Makorem 032/Wirabraja, kawasan Jenderal Soedirman Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu, (15/12/2024).
Rilis yang diterima redaksi, menyebutkan tema yang diangkat dalam Peringatan HJK tersebut adalah ; “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat ”.
Tema ini meiliki makna yang sangat mendalam, bahwa TNI-AD harus memperkuat kemanunggalan dengan rakyat serta menjaga kedaulatan dan keamanan. Namun, juga membantu pemerintah meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kontribusi nyata.
Pada kesempatan Hari Juang Kartika, Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo S.I.P membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. bahwa, konsep “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat” dilandasi semangat perjuangan Jenderal Soedirman.
Utamanya, menempatkan rakyat sebagai elemen utama dalam strategi perjuangan, Kolaborasi Antara TNI AD dan rakyat adalah kekuatan serta jadi benteng kokoh guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal ini sejalan dengan tantangan yang dihadapi bangsa saat ini yang semakin kompleks, termasuk krisis pangan, air, dan bencana alam. TNI AD dituntut untuk adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo mengajak kepada seluruh prajurit dan PNS kekuatan TNI AD tidak hanya berasal dari kedisiplinan dan kemampuan militernya, tetapi juga dari sinergi yang kokoh dengan rakyat.
"Karena dari rakyat kita berasal, bersama rakyat kita berjuang, dan untuk rakyat kita mengabdikan diri. Prinsip inilah yang menjadi jiwa perjuangan kita dalam menjalankan amanah sebagai pelindung bangsa," pungkasnya.
Kasus Kekerasan Anak di Sumbar Meningkat, LPA Sebut Laporan Naik karena Kesadaran Masyarakat |
![]() |
---|
Karantina Sumbar Fasilitasi Ekspor 12.000 Ton Cangkang Sawit ke Jepang Senilai Rp15,3 Miliar |
![]() |
---|
Hasil Open Tournament Mini Soccer Piala Panglima TNI, Ini Juara Saga FC, Mangkuto Alam & Ramadhan FC |
![]() |
---|
Pertama di Sumbar, STKIP Yayasan Abdi Pendidikan Kolaborasi PR-KKP BRIN Bidik Penelitian dan Seminar |
![]() |
---|
KemenHAM Sebut Kekerasan Seksual dan Penelantaran Jadi Kasus Menonjol Hak Anak di Sumbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.