Program Makan Siang Bergizi Segera Direalisasi untuk Cegah Stunting dan Tingkatkan Ekonomi

Anggota komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, ungkap program makan siang bergizi yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto akan dilaksanakan seca

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama saat memberikan sosialisasi program makan siang bergizi di Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sabtu (14/12/2024) 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Anggota komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, ungkap program makan siang bergizi yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto akan dilaksanakan secara masif di bulan Januari 2025 mendatang di seluruh Indonesia, termasuk di Sumatera Barat.

"Insyaallah, program makan siang ini akan kita laksanakan di bulan Januari 2025 nanti, dimulai dari pelaksanaan di Kodim, kemudian Nagari, kemudian akan mencakup sekolah-sekolah negeri dan swasta," jelas Ade, Sabtu (14/12/2024).

Menurutnya, melalui program makan bergizi ini bisa menekan prevelensi stunting dan peningkatan kecerdasan peserta didik untuk menyongsong Indonesia emas tahun 2045.

"Berdasarkan data, di 11 negara Asia Tenggara, IQ kita ada diurutan ke-10. Program makan siang bergizi ini diharapakan bisa menjadi pemantik untuk peningkatan tingkat kecerdasan peserta didik dan menekan angka stunting," harapnya.

Ade juga menyebutkan, pemerintah telah melakukan program percontohan makan siang bergizi di sejumlah provinsi di Indonesia yang telah berjalan di tahun 2024.

Baca juga: Ingatkan Masyarakat agar Hidup Sehat, Kemenkes RI dan Komisi IX DPR-RI gelar Sosialisasi

"Berdasarkan hasil riset, selama masa percontohan yang dilakukan di 2024 ini, program makan siang bergizi ini mampu meningkatkan semangat anak untuk bersekolah," ungkapnya.

Ade mengatakan program ini akan memiliki multilayer efek. Selain bagi peserta didik yang menerima makan siang bergizi, program ini juga akan berdampak kepada berbagai sektor.

"Dampak dari program ini tentu sangat banyak, terutama pada peningkatan ekonomi. Kegiatan ini akan masif, akan ada kebutuhan besar akan bahan pokok, sayuran, daging dan komoditas lainnya. Karena itu masyarakat jangan sampai ketinggalan," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved