Profil Muhammad Iqbal, Mantan Anggota DPR RI yang Dampingi Benni Warlis di Pilbup Agam 2024

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam telah menetapkan pasangan Benni Warlis dan Muhammad Iqbal menjadi peraih suara terbanyak di Pilkada 2024.

Benni Warlis dan Muhammad Iqbal meraih suara terbanyak pada Pilkada Serentak 2024, dengan perolehan suara sebanyak 55.749 suara atau 30,31 persen.

Pasangan ini mengalahkan jumlah suara tiga calon lainnya, yakni Guspardi Gaus-Yogi Yolanda, Andri Warman-Martias Wanto, dan Irwan Fikri-Asra Faber.

Berikut profil Muhammad Iqbal :

Dikutip dari Wikipedia, Muhammad Iqbal, S.E., M.Com lahir pada tanggal 6 April 1975 adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia.

Ia menjadi anggota DPR-RI tiga periode sejak 2009 hingga 2024 dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca juga: Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 di Kota Solok Turun, KPU Sebut Sosialisasi Sudah Maksimal

Muhammad Iqbal berhasil mendapatkan 22.429 suara dalam Pemilu 2009 di daerah pemilihan (dapil) Sumatera Barat II yang mencakup beberapa daerah tingkat II, yaitu Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh.

Oleh fraksinya, Muhammad Iqbal ditempatkan di Komisi IX DPR-RI yang mengurusi permasalahan di bidang Kesehatan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, BNP2TKI, Badan POM, BKKBN, DJSN, Askes dan Jamsostek.

Muhammad Iqbal dilahirkan di Kota Medan, Sumatera Utara pada 6 April 1975.

Ia merupakan putra dari Bachtiar Chamsyah, mantan Menteri Sosial Republik Indonesia sejak 2001 hingga 2009.

Iqbal mengenyam pendidikan di SD Al-Ulum Medan (1981–1987), SMP Negeri 3 Medan (1987–1990), dan SMA Tunas Kartika I Medan (1990–1993). Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Pancasila (1994–2000) dan Master of Commerce dari Universitas Western Sydney, Australia (2001–2003).

Baca juga: Sidang Sengketa Hasil Pilkada 2024 Dimulai Awal Januari 2025, MK Terima 277 Perkara

Iqbal memulai karier sebagai analis sumber daya manusia di PT Gapura Angkasa sejak 2004 hingga 2007. Kemudian ia terjun ke politik melalui Partai Persatuan Pembangunan dan terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sejak 2009.

Iqbal pernah menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) sejak 2005 hingga 2015.

Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) periode 2010–2015.

Wakil Ketua Departemen Kesehatan Dewan Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) periode 2012–2017, dan Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Muda (GM) Parmusi periode 2012–2017.