PLN dan Perusahaan Arab Saudi Bangun PLTS Terapung di Danau Singkarak Sumbar

PT PLN (Persero) menggandeng ACWA Power, perusahaan energi asal Arab Saudi untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di Indo

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Nandito Putra
Danau Singkarak di Kabupaten Solok. PT PLN (Persero) menggandeng ACWA Power, perusahaan energi asal Arab Saudi, untuk membangun dua pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di Indonesia. 

TRIBUNPADANG.COM – PT PLN (Persero) menggandeng ACWA Power, perusahaan energi asal Arab Saudi, untuk membangun dua pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di Indonesia.

Proyek ini akan dilakukan di Danau Singkarak, Sumatera Barat, dan Waduk Saguling, Jawa Barat.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan pembangunan PLTS terapung ini menjadi langkah strategis dalam mempercepat transisi energi baru terbarukan (EBT).

"Pengembangan ini menjadi revolusi energi terbarukan dan diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan bisnis EBT di Indonesia," ujar Darmawan dilansir Tribunnews.com, Kamis (7/12/2023).

Kerja sama PLN dan ACWA Power ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) di sela Konferensi Perubahan Iklim PBB atau COP28 di Dubai.

Baca juga: Rani Sakinah, Remaja Kota Padang Inspirasi Masyarakat Inklusi

Penandatanganan dilakukan oleh Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra, dan CEO ACWA Power Marco Arcelli.

Darmawan juha melanjutkan, langkah ini dilandasi oleh potensi surya di Indonesia yang besar dan luasan permukaan danau di Indonesia yang bisa digunakan untuk mengakselerasi EBT.

"Pengembangan PLTS terapung ini menjadi revolusi pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dalam negeri dan kami berharap proyek ini mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam pengembangan bisnis EBT di Indonesia," ungkap Darmawan dalam pernyataannya, dikutip Kamis (7/12/2023).

Dalam pengembangannya, Darmawan menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan studi kelayakan, pengurusan perizinan hingga pembangunan PLTS terapung telah dinyatakan sebagai Proyek Strategis Nasional.

PLTS Terapung Singkarak akan berdiri di atas 0,26 persen total luas Danau Singkarak, Sumatera Barat.

Baca juga: Bupati Khairunas Usulkan Percepatan Jalan Tembus Solsel-Dharmasraya dan Pengembangan RTH Muara Labuh

Rencananya, PLTS Terapung Singkarak akan memiliki kapasitas 77 megawatt peak (MWp). Saat beroperasi, listrik akan disalurkan melalui interkoneksi 150 kiloVolt (kV) sehingga mampu memenuhi kebutuhan listrik bersih di sistem Sumatera.

"Harapannya, PLTS Terapung Singkarak bisa mendorong pertumbuhan industri dan perekonomian di Sumatera. Saat ini, Sumatera merupakan salah satu wilayah dengan kapasitas terpasang EBT yang cukup besar," kata Darmawan.

Untuk PLTS Terapung Saguling akan menggunakan 1,69 persen total luas permukaan waduk Saguling, di Jawa Barat.

PLTS Terapung Saguling akan memiliki kapasitas hingga 92 MWp. Nantinya, energi listrik yang dihasilkan akan dialirkan melalui interkoneksi 150 kV ke sistem kelistrikan Jawa, Madura dan Bali.

Darmawan juga menjelaskan kerja sama bersama ACWA Power ini juga menjadi bukti kolaborasi dengan dunia internasional dalam mendukung transisi energi di dalam negeri.

"Kerja sama ini menajamkan langkah Indonesia sebagai negara dengan iklim investasi yang menarik," pungkas Darmawan.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PLN dan Perusahaan Arab Saudi Bangun 2 PLTS Terapung di Singkarak dan Waduk Saguling, 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved