Pilkada 2024
Saksi Erman Safar-Heldo Aura Tolak Tandatangani Hasil Rapat Pleno Rekapitulasi Pilkada Bukittinggi
Rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan Pilkada 2024 Kota Bukittinggi diwarnai dengan tidak bersedianya saksi dari pasangan calon Erman Safar
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan Pilkada 2024 Kota Bukittinggi diwarnai dengan tidak bersedianya saksi dari pasangan calon Erman Safar dan Heldo Aura untuk menandatangani D-Hasil di tingkat kota.
Saksi Erman Safar dan Heldo Aura, yang diwakili oleh Sekretaris DPC Gerindra Kota Bukittinggi, Reki Afrino, mengungkapkan beberapa hal terkait alasan tidak ingin menandatangani hasil rapat tersebut.
"Jadi tadi kami menyampaikan kepada pihak KPU bahwa kami menerima hasil tersebut secara berjenjang. Dengan catatan banyaknya dugaan pelanggaran pada proses Pilkada ini tidak terbukti," katanya kepada wartawan, Rabu (4/12/2024).
"Saat ini kami juga sedang berproses terkait pelanggaran-pelanggaran ini, jadi kita tunggu saja bagaimana hasilnya," sambungnya.
Reki juga menyebutkan bahwa pihaknya sudah memasukan laporan ke pihak bersangkutan.
Baca juga: KPU Tetapkan Ramlan-Ibnu sebagai Paslon Terpilih Pilkada Bukittinggi 2024
"Sekarang kami sudah memasukan laporan ke Bawaslu, Gakkumdu, hingga tingkat kota dan provinsi, jadi bagaimananya nanti biar tim hukum kami yang menjelaskan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Bukittinggi, Satria Putra, mengatakan pihaknya hanya menunggu informasi dari Makhamah Konstitusi terkait gugatan yang dikabulkan atau tidak.
"Kita dari pihak KPU hanya menunggu informasi dari Makhamah Konstitusi, jika tidak ada sengketa maka akan kita tetapkan paslon terpilih,"
"Setelah penetapan hasil suara hari ini, pihak yang ingin menggugat mempunyai waktu hingga tiga hari kedepan untuk proses laporan ke MK," pungkasnya. (*)
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.