Akui Kekalahan di Pilkada Padang Pariaman 2024, Suhatri Bur Ucapkan Selamat Pada JKA-Rahmat Hidayat

TRIBUNPADANG.COM,PADANG PARIAMAN - Petahana Pilkada Padang Pariaman 2024, Suhatri Bur, mengakui kekalahannya dalam kontestasi lima tahunan ini dengan mengucapkan selamat pada pasangan calon nomor urut dua JKA-Rahmat Hidayat.

Melalui panggilan telepon, Bupati Padang Pariaman ini, mengaku sudah menghubungi John Kenedy Azis melalui panggilan video kemaren malam, Selasa (3/12/2024).

Dalam panggilan video itu, Aciak sapaan karibnya menyampaikan ucapan selamat dan dukungan pada Bupati dan Wakil Bupati yang saat ini unggul dalam rekapitulasi perolehan suara.

"Saya hubungi kemaren, JKA sedang berada di Jakarta. Beliau terharu dengan ucapan dan dukungan yang saya sampaikan," ujar aciak, Rabu (4/12/2024).

Aciak mengaku Pilkada merupakan sebuah kompetisi, sehingga pesertanya harus berlaku sportif saat mendapatkan hasilnya keluar.

Ia mengaku menerima kekalahan ini, meski menurutnya kekalahan ini tidak terhormat karena ada sejumlah kecurangan selama minggu tenang yang ditemui oleh timnya.

Kendati demikian, pasangan Suhatri Bur-Yosdianto tidak akan mempermasalahkan hal tersebut dan siap mendukung pemerintahan yang baru untuk Padang Pariaman lebih baik.

Baca juga: Hasil Pilkada Padang Pariaman: JKA-Rahmat Klaim Unggul Suara 57,4 Persen Hitungan Internal

JKA-Rahmat Hidayat Unggul

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis-Rahmat Hidayat, mengklaim unggul sementara dengan perolehan 57,4 persen suara pada Pilkada 2024.

Keunggulan ini disampaikan oleh Ketua DPD Partai Golkar Padang Pariaman, Asmadi, Kamis (28/11/2024). Ia menyebutkan hasil tersebut diperoleh dari tabulasi C1 internal partai pengusung. 

Hingga Rabu (27/11/2024) pukul 22.37 WIB, data dari 845 TPS di Padang Pariaman telah terkumpul sepenuhnya.

"Alhamdulillah hasil yang kami kumpulkan JKA-Rahmat memperoleh suara sebanyak 57,4 persen dengan total suara 91.630 suara," ujar Asmadi. 

Sedangkan Paslon nomor urut satu Suhatri Bur-Yosdianto yang berstatus petahana hanya mampu memperoleh 42,6 persen suara dengan total suara 68.062 suara. 

Berdasarkan hasil tersebut, tim pengusung bersama JKA-Rahmat langsung melakukan deklarasi kemenangan, mengingat margin suara sudah lumayan jauh. 

Menanggapi keunggulan ini, John Kenedy Azis, mengatakan kemenangan yang diperoleh bersama pasangannya tidak terlepas dari dukungan dan perjuangan banyak pihak, terutama masyarakat Kabupaten Padang Pariaman yang menginginkan perubahan. 

Sebab, Padang Pariaman memang sudah sepatutnya lebih maju dan lebih baik.