Pilkada 2024
Dua Calon Wakil Gubernur Vasco Ruseimy dan Ekos Albar Tak Nyoblos di Sumbar, Masih Ber KTP Jakarta
Dua calon wakil gubernur Vasco Ruseimy dan Ekos Albar tidak mencoblos pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumatera Barat (Sumbar) 2024.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dua calon wakil gubernur Vasco Ruseimy dan Ekos Albar tidak mencoblos pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumatera Barat (Sumbar) 2024.
Keduanya diketahui masih ber-KTP luar Sumbar. Informasinya, baik Vasco dan Ekos Albar ber-KTP DKI Jakarta.
"Masing-masing keduanya ber-KTP Jakarta. Tentu DPT di sana," kata Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen, Rabu (27/11/2024).
Ia melanjutkan, hingga hari pemungutan suara Vasco dan Ekos juga tidak mengurus perpindahan domisili.
"Tentu mereka hanya bisa menggunakan hak pilih di Pilkada DKI Jakarta," ujar Surya.
Baca juga: Amankan Suara di Pilgub Sumbar 2024, Mahyeldi Pastikan Saksi Hadir di Setiap TPS
Sementara itu, dua Calon Gubernur Sumbar, yaitu Mahyeldi dan Epyardi Asda menyalurkan hak pilihnya tadi pagi.
Calon gubernur nomor urut 1 Mahyeldi mencoblos di TPS 5 Kelurahan Jati Baru Kota Padang.
Mahyeldi ke TPS sekitar pukul 08.30 WIB. Dirinya mencoblos bersama istri dan anaknya.
Selain itu Calon Wali Kota Padang Muhammad Iqbal juga turut mendampingi Mahyeldi.
Sedangkan, calon gubernur nomor urut 2 Epyardi Asda menggunakan hak pilihnya di TPS 006 Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok.
Baca juga: Ramlan Nyoblos di TPS 007 Manggis Ganting, Harap Cawako Terpilih Bawa Bukittinggi Lebih Baik
Epyardi Asda datang ke TPS 006 sekitar pukul 08.28 WIB menggunakan mobil dinas Bupati Solok merek Toyota Alphard dengan nomor polisi BA 1 H.
Epyardi datang bersama istrinya Emiko dan dua orang putrinya Athari Gauthi Ardi dan Atika Salsabila Ardi. (*)
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.