Pilkada 2024
Cagub Sumbar Epyardi Asda Ditemani Istri dan 2 Anak ke TPS: Hasilnya Kita Serahkan kepada Allah
Ditanya sesaat setelah menyalurkan hak suaranya, Epyardi Asda mengatakan pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin.
Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK- "Kita sudah berupaya semaksimal mungkin dan hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT."
Kalimat tersebut disampaikan Calon Gubernur Sumatra Barat, Epyardi Asda seusai mencoblos di TPS 006 Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu (27/11/2024).
Ditanya sesaat setelah menyalurkan hak suaranya, Epyardi Asda mengatakan pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin.
Tapi terkait hasil, dia menyerahkan segalanya kepada Allah SWT.
Epyardi Asda turut mengajak masyarakat Sumatera Barat menggunakan hak pilihnya untuk Sumatera Barat masa depan.
Baca juga: Cagub Sumbar Epyardi Asda Mencoblos di TPS 006 Singkarak, Dekat Rumahnya di Solok
"Mari datang ke TPS untuk menentukan arah Sumatera Barat yang lebih baik," katanya.
Calon Gubernur Sumatera Barat nomor urut dua Epyardi Asda lakukan pencoblosan di di TPS 006 Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Lokasi TPS 006 berada di SMA Negeri 1 X Koto Singkarak, Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Epyardi Asda datang ke TPS 006 sekitar pukul 08.28 WIB menggunakan mobil Toyota Alphard dengan nomor polisi BA 1 H.
Epyardi Asda datang bersama istrinya Emiko dan dua orang putrinya Athari Gauthi Ardi dan Atika Salsabila Ardi.
Dengan menggunakan kemeja putih dan celana hitam, kedatangan Epyardi dikawal ketat oleh mobil patwal dari Polda Sumatera Barat.

Baca juga: Petugas KPPS di TPS Cagub Sumbar Epyardi Pakai Baju Adat Minangkabau, Sambut Pemilih dengan Meriah
Diketahui TPS 006 lokasi Epyardi Asda memilih terdapat sebanyak 314 DPT.
TPS 006 hanya berjarak sekitar 900 meter dari kediaman Epyardi di Jorong Lembang, Nagari Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Pakai Pakaian Adat
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 006 Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, tampil istimewa dengan mengenakan pakaian adat khas Minangkabau saat pemungutan suara.
Calon gubernur Sumatera Barat nomor urut 2, Epyardi Asda, dijadwalkan mencoblos di TPS tersebut bersama keluarganya pada Rabu (27/11/2024).
Lokasi TPS 006 berada di SMA Negeri 1 X Koto Singkarak, Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Informasi yang TribunPadang.com dapati, Epyardi akan melakukan pencoblosan bersama keluarga di TPS 006.
Pantauan TribunPadang.com pukul 06.57 WIB tampak seluruh anggota KPPS TPS 006 sudah mempersiapkan seluruh perlengkapan untuk pencoblosan.
Baca juga: TPS Tempat Calon Gubernur Epyardi Asda Mencoblos Dihias Pakai Kain Tabia
Tampak, seluruh anggota KPPS di TPS 006 menggunakan baju tradisional Minangkabau.
Petugas KPPS yang laki-laki menggunakan celana galembong khas penari randai lengkap dengan deta di kepala.
Sedangkan petugas KPPS yang perempuan menggunakan baju kurung warna merah lengkap dengan kain songket.
Ketua KPPS 006, Panji mengatakan bahwa penggunaan pakaian adat di TPS 006 merupakan kesepakatan seluruh anggota KPPS.
"Kita sepakat menggunakan pakaian adat untuk memeriahkan dan menyambut pemilih yang datang ke TPS," katanya.
Panji menyebut di TPS 006 terdapat sebanyak 314 Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Untuk rinciannya yaitu 153 pemilih laki-laki dan 161 pemilih perempuan," ujarnya.
Panji mengungkapkan bahwa TPS akan dibuka tepat pukul 07.00 WIB.
"Untuk pemilih yang sudah datang nantinya akan kita arahkan untuk langsung memilih," pungkas Panji.(*)
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.