Pilkada 2024
4 Paslon Pilkada Bukittinggi Serahkan LPPDK, Ramlan-Ibnu Asis Lebih Banyak dari Erman Safar-Heldo
Empat Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi 2024 telah menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye ...
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Empat Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi 2024 telah menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hal tersebut diungkapkan oleh Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Bukittinggi, Safri Miswardi saat diwawancarai tribunpadang.com, Selasa (26/11/2024).
Safri menyebutkan, LPPDK wajib dilaporkan oleh masing-masing Paslon karena menjadi salah satu syarat wajib.
Menurut Safri, berdasarkan laporan yang dimasukan para Paslon melalui website SIKADEKA, bentuk dana awal dan dana pengeluaran terbagi dalam tiga jenis, yaitu uang, barang, dan jasa.
Dia mengatakan, Paslon Ramlan Nurmatias dan Ibnu Asis mengeluarkan dana terbanyak selama proses Pilkada berlangsung.
Baca juga: KPU Bukittinggi Distribusikan Logistik Pilkada 2024 ke 206 TPS, Surat Suara Sisa dan Rusak Dibakar
Berdasarkan laporan tersebut, Paslon Ramlan Nurmatias-Ibnu Asis memberikan laporan awal dana kampanye dalam bentuk uang sebanyak Rp1,4 miliar lebih dan dalam bentuk barang sebanyak Rp334 juta lebih.
Kemudian, untuk dana kampanye yang terpakai yaitu sebanyak Rp1,3 miliar lebih dalam bentuk uang.
Kedua yaitu Paslon Erman Safar-Heldo Aura yang memberikan laporan awal dana kampanye dalam bentuk uang sebanyak Rp501 juta lebih dan dalam bentuk barang sebanyak Rp24 juta lebih.
Kemudian, untuk dana kampanye yang terpakai yaitu sebanyak Rp500 juta lebih dalam bentuk uang dan Rp24 juta lebih dalam bentuk barang.
Ketiga yaitu Paslon Marfendi-Fauzan Haviz yang memberikan laporan awal dana kampanye dalam bentuk uang sebanyak Rp60 juta lebih dan dalam bentuk barang sebanyak Rp42 juta lebih.
Kemudian, untuk dana kampanye yang terpakai yaitu sebanyak Rp59 juta lebih dalam bentuk uang dan Rp37 juta lebih dalam bentuk barang.
Keempat yaitu Paslon Nofil Anoverta-Frisdoreja yang memberikan laporan awal dana kampanye dalam bentuk uang sebanyak Rp345 juta lebih.
Sementara itu, untuk dana kampanye yang terpakai tidak ada, baik dalam bentuk uang ataupun barang.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.