Berita Populer Sumbar
POPULER SUMBAR: Jembatan Rusak di Padang Pariaman, Kapal Nelayan Mati Mesin di Perairan Pulau Pieh
Berita populer TribunPadang.com sepanjang Rabu (20/11/2024) kembali bisa Anda baca. Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir..
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM - Berita populer TribunPadang.com sepanjang Rabu (20/11/2024) kembali bisa Anda baca.
Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir pekan kemarin.
Mulai dari berita tentang jembatan rusak di Padang Pariaman hingga berita tentang kapal nelayan mati mesin di perairan Pulau Pieh.
Berikut selengkapnya berita Populer Sumbar sepanjang Rabu (20/11/2024):
Jembatan Rusak di Padang Pariaman
Jembatan penghubung antara Nagari Cimpago Barat dan Nagari Pilubang di V Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) rusak akibat banjir luapan Sungai Paku.
Kerusakan ini mengganggu aktivitas sekitar 2000 kepala keluarga di wilayah tersebut.
Kerusakan pada jembatan ini bermula saat kondisi cuaca hujan lebat yang menyebabkan air Sungai Paku yang mengaliri jembatan tersebut meluap.
Wali Korong Sawah Rawang, Nagari Cimpago Baruah, Arianto mengatakan, kerusakan pada jembatan ini terjadi karena luapan air tersebut, menyeret kaki jembatan.
Akibatnya kondisi jembatan di bagian pangkalnya amblas dan bagian tengah jembatan menjadi miring.
Baca juga: Buruh Bangunan di Pasaman Barat Sumbar Diringkus Polisi Diduga Edarkan Sabu
"Padahal jembatan ini merupakan akses utama bagi masyarakat kedua nagari untuk berjualan maupun pergi bekerja," ujar Arianto, Rabu (20/11/2024).
Ia menyebut akibat kerusakan yang melanda jembatan ini, kendaraan roda empat tidak bisa lagi melintas.
Sedangkan kendaraan roda dua bisa melintas dengan cara bergantian, karena kondisi kaki jembatan yang sudah tidak ada.
"Lebih kurang ada 2000 kepala keluarga yang terdampak oleh kerusakan jembatan ini," ujarnya.
Hal ini mengingat banyak masyarakat nagari yang biasa mengakses jembatan tersebut, melintas untuk membawa barang dagangannya ke pasar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Purnawirawan Polri Rusak APK di Padang Pariaman Dihukum Denda Rp1 Juta
Selain pedagang, masyarakat yang memiliki mata pencarian bertani juga terganggu oleh rusaknya akses jalan ini.
"Tentu untuk membawa hasil panen harus melalui jalan berputar yang tentunya menambah biaya produksi petani, sebelum padi terjual," ujarnya.
Arianto berharap jembatan ini bisa segera diperbaiki agar kondisi ekonomi dan aktifitas masyarakat kedua nagari bisa berjalan normal.
Ari menyebut selain jembatan ini memang ada jalur alternatif lain bagi masyarakat tapi lokasinya memutar dan jauh.
Selain itu, jika terjadi hujan lebat, tempat yang menjadi alternatif tersebut sering pula terendam oleh banjir.
Kapal Nelayan Mati Mesin di Perairan Pulau Pieh
Satu kapal nelayan mati mesin dan terombang-ambing di perairan Pulau Pieh, Kecamatan Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (20/11/2024).
Informasi ini pertama kali dibagikan melalui akun Facebook @ajowayoik, yang memposting video kondisi kapal nelayan tersebut.
Dalam video terlihat kapal dalam kondisi diam di tengah laut, dikelilingi hujan lebat dan ombak besar.
Dalam postingan tersebut terlihat sejumlah nelayan yang melaut, dalam kondisi cuaca hujan, badai dan ombak besar, terombang-ambing di tengah laut.
Para nelayan yang merekam video mengatakan bahwa kondisi kapalnya sedang mati mesin sehingga kapal hanya diam saja di dekat Pulau Pieh.
Baca juga: Semen Padang Gelar Kejurnas Tenis Junior, 39 Klub dari Sumatera dan Jawa Bersaing
Sedangkan@ajowayoik dalam keterangan postingan itu menulis, "mohon bantuannya dunsanak nan ado link ka polairrud dan sar, kapal nelayan yang ditumpangi adiak wak dan kawannyo lagi terperangkap di perairan pulau Pieh".
Saat dihubungi Ajo Wayoik, mengatakan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan SAR untuk membantu kapal tersebut.
"Sekarang saya sedang koordinasi dengan SAR nanti saya infokan lagi. Semoga bisa cepat," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal nelayan mati mesin di perairan Pulau Pieh, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (20/11/2024).
Kapal tersebut terombang-ambing di tengah laut.
Kejadian ini juga diposting di akun Facebook Ajo Wayoik, dimana memperlihatkan kondisi kapal yang sedang terombang-ambing akibat mengalami mati mesin.
Berdasarkan video tersebut, penumpang kapal menyebutkan bahwa mesin kapalnya mengalami kerusakan dekat perairan Pulau Pieh, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar.
Sedangkan keterangan dari video tersebut, dijelaskan bahwa kapal nelayan tersebut mengalami kerusakan sehingga mati mesin.
Baca juga: Jembatan Rusak di Padang Pariaman Sumbar, Kendaraan Roda Empat Tak Bisa Lewat, 2000 KK Terdampak
Akun yang memposting meminta kepada warganet yang melihat video tersebut agar dapat menginformasikan kepada petugas Polairud atau kepada Kantor SAR Padang.
Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Hendri, membenarkan terkait video adanya kapal nelayan mengalami mati dan meminta bantuan.
"Iya kejadiannya benar, terjadi di perairan Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar," kata Hendri.
Ia menyebutkan, setelah memastikan informasi tersebut dan langsung mengerahkan petugas untuk menuju lokasi kejadian kapal mengalami mati mesin.
"Anggota sudah bergerak menuju lokasi kapal mati mesin dengan menggunakan Rigid Inflatable Boats (RIB)," pungkasnya. (*)
3 BERITA POPULER SUMBAR: Abu Erupsi Marapi, Perangkap Harimau Solsel dan Harga Telur Ayam Sijunjung |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Kecelakaan di Fly Over Aur Kuning, Sebaran Abu Erupsi Gunung Marapi |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: In Dragon Ajukan PK, Warga Bukik Batabuah Kecewa, Harimau Muncul di Solok |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Angin Puting Beliung Rusak Atap SDN 17 Gobah Agam, Kebakaran di Sijunjung |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: Guncangan Gempa Terasa di Padang dan Polisi Buru Pembakar Kapal Patroli KKP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.