Mega Putri Aulia Menangis, Protes Penayangan Ulang Sinetron "Tukang Bubur Naik Haji"

TRIBUNPADANG.COM - Mega Putri Aulia, mantan pemain sinetron populer Tukang Bubur Naik Haji, kembali menjadi sorotan. 

Lewat unggahan di Instagram pribadinya, @tehmegaaulia, pada Kamis (21/11/2024), Mega menangis sembari meminta stasiun televisi menghentikan penayangan ulang sinetron yang pernah ia bintangi.

Mega, yang kini dikenal sebagai pendakwah, mengaku keberatan sinetron lawasnya kembali ditayangkan. 

Dalam video tersebut, ia menyatakan alasan mendasar di balik permohonannya, yaitu keinginan untuk menjaga auratnya yang kini telah ia tutup.

"Saya, Mega Aulia, mantan artis sinetron. Dulu saya belum menutup aurat, sekarang saya sudah hijrah. Mohon kepada pihak televisi, siapa pun yang punya file sinetron saya, tolong jangan tayangkan ulang," ujar Mega dengan suara bergetar.

Baca juga: Debat Guru SD dan Murid Soal Sapi Makan Martabak Viral, Ini Fakta Uniknya

Mega menyebut bahwa penayangan sinetron tersebut dapat menimbulkan dosa jariyah baginya dan mendiang orang tuanya. 

"Saya enggak mau aurat saya dilihat orang yang bukan mahram. Tolong pahami, saya sudah taubat," imbuhnya.

Wanita kelahiran 9 November 1983 ini memutuskan berhijab sejak 24 Mei 2017. 

Keputusan itu diambil bertepatan dengan hari ulang tahun suaminya, sebagai kado istimewa. 

"Supaya meringankan beban suami saya di akhirat," ungkap Mega.

Baca juga: VIRAL! Bocah 10 Tahun Diduga Curi Rp700 Ribu di Tangerang, Dianiaya dan Dipaksa Minum Miras

Sejak berhijrah, Mega berhenti dari dunia hiburan dan memilih fokus pada dakwah.

 Kini ia aktif sebagai pendakwah, sering mengisi tausiah di berbagai masjid dan majelis. 

Selain itu, Mega juga menjalankan usaha kuliner kecil-kecilan di Pandeglang, Banten, menjual es cendol, donat, roti, hingga rengginang.

"Rezeki sudah Allah atur. Malah setelah hijrah, saya merasa diberkahi. Mohon doanya agar saya istiqomah," tuturnya.

Keputusan Mega untuk berhijrah mendapat banyak dukungan dari netizen yang memuji keberaniannya memperjuangkan prinsip. 

Namun, beberapa juga mempertanyakan mengapa ia tidak menyelesaikan persoalan ini secara pribadi dengan pihak terkait.

Mega berharap permohonannya dapat dipahami oleh pihak televisi agar penayangan ulang sinetron yang menampilkan dirinya tanpa hijab segera dihentikan. (Tribun Medan)