Cek Gudang Logistik Jelang Hari Pencoblosan, Pjs Wako Bukittinggi Pastikan Kesiapan Pilkada 2024

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI – Pjs Wali Kota Bukittinggi Hani Syopiar Rustam memastikan kesiapan logistik Pilkada 2024 dengan meninjau gudang penyimpanan logistik di GOR Bermawi, Kamis (21/11/2024).

Tinjauan ini dilakukan bersama Forkopimda, KPU, dan Bawaslu Bukittinggi.

Selain mengecek gudang logistik, rombongan juga meninjau fasilitas di dua kelurahan, yakni Kantor Lurah Guguak Bulek dan Kantor Lurah Manggis Gantiang.

Kunjungan di dua lokasi untuk memastikan kesiapan fasilitas dan tempat yang akan digunakan untuk penyimpanan sementara logistik Pemilu, seperti kotak suara, surat suara dan perlengkapan lainnya, dapat tersimpan dengan aman.

Pjs Wali Kota Bukittinggi, Hani Syopiar Rustam, didamping Ketua KPU Kota Bukittinggi, Satria Putra, menyampaikan, berdasarkan tinjauan lapangan, seluruh logistik utama dan pendukung sudah tersedia lengkap, dan saat ini dalam tahap akhir memasukkan seluruh logistik ke dalam kotak suara sesuai TPS. 

Baca juga: Lindungi dan Jaga Aset Strategis, Pemerintah Kota Bukittinggi Terima 21 Sertifikat dari BPN

Total kertas suara yang telah disiapkan oleh KPU Bukittinggi sebanyak 100.062 masing masing untuk Pilwako dan Pilgub Sumbar. 

"Alhamdulillah seluruh logistik untuk keperluan pilkada baik utama maupun pendukung telah lengkap. Hari ini sedang dilakukan pengepakan akhir, setelah itu logistik ini akan didistribusikan ke kelurahan satu hari sebelum hari H dan selanjutnya akan dibawa ke 206 TPS yang ada di Bukittinggi," jelasnya.

Hani mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama datang ke TPS pada 27 November 2024 mendatang. 

Ia juga mengajak warga agar menggunakan hak pilihnya sesuai dengan prinsip pemilu, yakni langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. 

"Suara anda akan menentukan masa depan Sumatra Barat khususnya Kota Bukittinggi. Saya juga mengimbau seluruh masyarakat, untuk menjaga kondusifitas selama proses Pilkada berlangsung," katanya.

Baca juga: Truk Batu Bara Rebah di Sitinjau Lauik Padang, Polisi Cek Lokasi

"Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi, dan seharusnya tidak menjadi pemicu perpecahan. Perbedaan itu hal biasa, yang terpenting adalah bagaimana kita tetap menghormati satu sama lain dan menjaga situasi tetap damai dan kondusif demi Bukittinggi yang lebih baik,” imbaunya.

Hani juga berpesan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN untuk terus menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada 2024. 

ASN dan Non ASN harus memiliki tanggung jawab untuk tetap profesional, tidak berpihak, dan tidak terlibat dalam politik praktis selama proses Pilkada 2024.

“Saya mengingatkan kepada seluruh ASN dan Non ASN di Kota Bukittinggi untuk menjaga netralitas, tidak terlibat berpolitik praktis, dan fokus pada tugas pelayanan masyarakat. Netralitas ASN dan Non ASN adalah salah satu kunci untuk menjaga kredibilitas Pilkada 2024,” tegasnya.(*)