Kabupaten Solok

Petani di Lembah Gumanti Solok Gunakan Traktor untuk Tingkatkan Efisiensi Pertanian Bawang Merah

Seorang petani di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, bernama Robi mulai memanfaatkan traktor untuk membajak..

Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Fuadi Zikri
Foto: Ghaffar Ramdi/tribunpadang.com
Seorang petani di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) menggunakan traktor untuk mengolah lahannya untuk ditanami bawang merah, Rabu (20/11/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Seorang petani di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, bernama Robi mulai memanfaatkan traktor untuk membajak lahan pertaniannya.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penggunaan teknologi modern di sektor pertanian guna meningkatkan efisiensi kerja dan produktivitas.

Robi mengatakan, penggunaan traktor membantu mempercepat proses pengolahan lahan dibandingkan metode tradisional.

“Dengan traktor, pekerjaan membajak menjadi lebih mudah dan hemat waktu. Dalam satu hari, saya bisa menyelesaikan lebih banyak lahan dibandingkan sebelumnya menggunakan cangkul,” ujar Robi kepada TribunPadang.com, Rabu (20/11/2024).

Lahan yang digarap Robi rencananya akan ditanami bawang merah, salah satu komoditas unggulan dari kawasan Lembah Gumanti.

Ia mengungkapkan bahwa teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan menekan biaya produksi.

Menurut Robi, kehadiran teknologi seperti traktor tidak hanya menguntungkan dirinya, tetapi juga memberikan inspirasi bagi petani lain untuk mulai beralih menggunakan alat-alat modern.

Baca juga: Gadih Mudiak Aie, Nama Harimau Sumatera Betina yang Ditangkap di Solok Sumbar

“Banyak petani di sekitar saya mulai tertarik untuk belajar cara mengoperasikan traktor setelah melihat hasilnya. Semoga teknologi ini semakin mendukung kami,” tuturnya.

Ia menyebut bahwa walaupun keberadaan traktor sudah lama, selama ini dirinya menggemburkan tanah hanya dengan cangkul.

"Kami di sini biasanya mengolah lahan menggunakan cangkul dan memakan waktu yang cukup lama. Biasanya perlu waktu dua hari untuk menggemburkan tanah saja, sekarang dengan traktor bisa satu hari selesai," kata Robi.

Terkait pengadaan traktor sendiri, Robi mengatakan ada bantuan dari pemerintah untuk kelompok-kelompok tani yang memberikan traktor, saat ini sudah banyak warga yang menggunakan traktor untuk mengolah lahan.

"Di sini juga ada yang menyewakan traktor, tapi relatif mahal menurut kami. Jadi sebelumnya lahan diolah hanya pakai cangkul saja," jelas Robi.

Ia mengungkapkan penggunaan traktor untuk mengolah lahan ia gunakan sejak beberapa tahun belakangan.

"Bahkan saat ini ada warga yang membuka lahan di perbukitan mengolahnya pakai ekskavator," imbuh Robi.

Sebagaimana diketahui, Bawang merah menjadi salah satu produk pertanian yang mendominasi di Kabupaten Solok.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved