Orang Hilang di Padang
Pencarian Petani Lansia yang Hilang di Padang Sumbar: Air Sungai Keruh dan Banyak Kayu jadi Kendala
Petugas mengalami kendala berupa jarak pandang di aliran sungai dikarenakan berwarna keruh dalam pencarian seorang petani lanjut usia (lansia) di ...
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Petugas mengalami kendala berupa jarak pandang di aliran sungai dikarenakan berwarna keruh dalam pencarian seorang petani lanjut usia (lansia) di kawasan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (20/11/2024).
Diketahui korban bernama Darwis yang dilaporkan hilang saat menyeberangi aliran sungai setelah bekerja dari sawahnya pada Selasa (19/11/2024) sore hari.
Namun, hingga pukul 13.15 WIB, korban belum kunjung ditemukan oleh petugas gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, BPBD Kota Padang, Polri, TNI, masyarakat, dan pihak keluarga.
Dantim Ops dari Kantor SAR Padang, Hendra, mengatakan bahwa pencarian terhadap korban masih berlangsung dengan menyisiri area lokasi titik diduga korban hanyut hingga menuju ke arah muara.
Ia mengatakan, petugas juga menemui beberapa kendala yang terdiri dari jarak pandang di air akibat aliran sungai berwarna keruh, aliran sungai banyak terdapat besi dan kayu yang menghambat.
"Untuk kendala seperti yang ditemui bisa dilihat bersama, terdiri dari jarak pandang di air akibat berwarna keruh, adanya banyak besi dan kayu yang menghambat proses pencarian di lokasi," ujar Hendra.
Pencarian terhadap korban akan berlangsung sampai pukul 18.00 WIB, jika tidak ada kendala hujan. Dan, jika tidak ditemukan juga, akan dilanjutkan besoknya.
Baca juga: Petani Lansia Dilaporkan Hanyut di Padang, Tim SAR: Diduga Terpeleset saat Seberangi Sungai
Ia mengatakan, laporan awal diterima pada malam hari, pada Selasa. Pencarian telah dilakukan sejak awal dilaporkan, dan hasilnya masih nihil.
Akhirnya, pada pagi hari petugas melanjutkan pencarian pada pagi hari pukul 08.00 WIB, dari lokasi kejadian awal diduga korban hilang menuju ke arah pertemuan sungai atau arah muara dengan jarak sekitar 1 kilometer.
"Namun, sampai siang hari ini dengan unsur gabungan belum berhasil menemukan korban yang terdiri dari Tim SAR, BPBD Kota Padang, Polri, TNI, dan masyarakat sekitar," ujarnya.
Hendra menyebutkan bahwa korban bernama Darwis sudah biasa menyeberangi aliran sungai dengan berjalan kaki untuk menuju sawahnya di kawasan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumbar.
"Pada saat kejadian, kemungkinan korban sedang menyeberangi aliran sungai dan terpeleset hingga diduga kuat hanyut terbawa arus sungai," kata Hendra.
Untuk sistem pencarian dilakukan pencarian di lokasi diduga kuat korban hanyut, penyisiran area pinggiran kiri dan kanan aliran sungai, dan penyisiran sungai ke arah muara menggunakan peralatan LCR serta rafting.
"Untuk alut atau peralatan yang diturunkan ada satu unit LCR dilengkapi rafting, dan satu unit perahu fiber dari BPBD Kota Padang," pungkasnya.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
Air Sungai Keruh dan Deras, Tim SAR Kesulitan Temukan Anak Hanyut di Batang Kandis Padang |
![]() |
---|
Air Keruh Hambat Tim SAR Cari Anak Hanyut di Sungai Batang Kandis Padang |
![]() |
---|
Tim SAR Gabungan Lanjutkan Cari Anak Hanyut di Sungai Batang Kandis Padang |
![]() |
---|
Kronologi Remaja Hilang di Batang Kandis Padang, Bermula dari Mandi-Mandi |
![]() |
---|
Petani Lansia yang Hanyut di Nanggalo Padang Ditemukan 2 Kilometer dari Lokasi Awal Dilaporkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.