Pilkada 2024
Jawaban Mahyeldi dan Epyardi saat Ditanyai Strategi dalam Menyelesaikan Masalah Tambang Ilegal
Dua pasang Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) yakni Mahyeldi-Vasco Ruseimy (nomor urut 1) dan Epyardi Asda-Ekos Albar (nomor ..
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
"Kemudian tambang yang akan kita berikan izinnya tentu yang memang menyangkut dan berefek kepada masyarakat. Kalau seandainya hanya kepada pengusaha tentu ini perlu kita batasi," kata calon petahana ini.
Epyardi lalu menyentil Mahyeldi." Kalau itu yang bapak lakukan selama ini, komunikasi bapak baik dengan bupati dan walikota, sehingga (tentu) tidak ada lagi tambang-tambang ilegal.
"Tetapi kenyataannya bapak memang pintar berbicara di podium implementasinya itu nol sama sekali. Komunikasi bapak dengan kepala daerah itu bukan buruk lagi, sangat-sangat buruk," imbuhnya.
Ia menuduh bahwa Mahyeldi ke daerah hanya berurusan dengan kader-kader partai saja, dan seolah-olah hanya mementingkan partai atau kader saja dibandingkan kepala daerah di Sumbar.
"Saya seringkali rapat dengan seluruh bupati dan wali kota mengalami hal seperti ini. Kalaulah pak Mahyeldi melakukan komunikasi yang baim InsyaAllah Sumbar ini akan baik-baik saja. Tetapi kenyataannya jauh panggang dari api," ujar Epyardi.
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.