Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Guru di Sijunjung Dilaporkan ke Polisi, Pertashop Terbakar di Tanah Datar

Berita populer TribunPadang.com sepanjang Senin (18/11/2024) kembali bisa Anda baca. Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir..

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
Damkar Tanah Datar
Kebakaran Pertashop di Jorong Rajo Dani, Nagari Padang Ganting, Kecamatan Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (18/11/2024). 

Teman-teman yang bermain bersama A membawanya ke kantor majelis guru. Melihat jari A berdarah guru kelas bernama Orbita Suriani mengikatnya dengan kasa steril dan lansung membawanya ke Pustu bersama mahasiswa PL bernama Septa Gian.

Setiba di Pustu Bidan bernama Fani menyuruh langsung ke Puskesmas. Sampai di puskesmas jari yang luka dibersihkan perawat, kemudian A dirujuk ke RSUD Sijunjung untuk memastikan apakah ada tulang jarinya patah atau tidak.

Dari hasil rontgen di RSUD dipastikan tidak ada tulang yang retak atau patah, namun daging/ ototnya harus dijahit. Untuk medapatkan hasil yang lebih baik maka diambil kesimpulan untuk dioperasi oleh dokter bedah.

Kepala sekolah bersama semua guru dan orang tua B semuanya tiba di RSUD untuk membezuk A.

Kepala sekolah menyampaikan rasa prihatin dan minta maaf kepada orang tua A atas kejadian yang menimpa siswanya.

Baca juga: Polisi Sebut Truk Kelebihan Muatan Sebabkan Kecelakaan Maut di Puncak Kiambang Padang Pariaman

Esok harinya (Kamis, 14/11) kepala sekolah, seluruh guru, komite sekolah dan orang tua B kembali ke RSUD untuk membezuk A.

Kepala sekolah ingin berbicara dengan orang tua A terkait musibah ini, namun sepertinya saat itu kondisi tidak memungkinkan untuk membahas masalah ini.

Akhirnya kepala sekolah menyampaikan kepada orang tua A bahwa penyelesaian masalah ini akan ditangani komite.

Sambil pamit pulang guru kelas 1 menyampaikan bahwa Jumat teman-teman akan membezuk ke rumah namun Jumat pagi orang tua A mengrim pesan WA kepada salah seorang guru bahwa A tidak usah dijenguk dulu karena demam dan tangannya sakit.

Karena pesan ini guru bersama siswa kelas 1 tidak jadi membezuk A hari itu, namun kepala sekolah tetap merencanakan akan membezuk A bersama guru.

Akhirnya pada Sabtu Pengawas, Ketua KKGO, kepala sekolah se Kecamatan IV Nagari dan ketua PGRI cabang IV Nagari, langsung ikut serta bersama guru SDN 2 membezuk A ke rumahnya.

Baca juga: Jalan Lintas Malampah Pasaman Sumbar Tersumbat Longsor Sudah Bisa Dilalui, Alat Berat Disiagakan

Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Puji Basuki terkait laporan masyarakat terhadap Kepala SDN 2 dan seorang  guru menyebutkan akan diselesaikan secara kekeluargaan.

Laporan yang dibuat oleh wali murid  ke Polsek IV Nagari spontan karena luapan kemarahannya setelah orang tua murid yang diduga melapor tersebut awalnya memang belum menerima untuk diselesaikan secara kekeluargaan.

Pada hari jumat setelah pihak keluarga didatangi oleh pihak sekolah dan komite pada esokan harinya mereka sepakat berdamai.

“Orang tua dan guru tersebut sudah saling bermafaan,” katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved