Petugas Gabungan Amankan 7 Orang di Penggerebekan Pasar Gaung, Polisi: Kami Sempat Dilempari Batu

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Petugas gabungan gerebek kawasan Pasar Gaung Kota Padang, Sumatera Barat yang diduga tingkat peredaran narkobanya tinggi dan amankan sebanyak tujuh orang , Sabtu (9/11/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Ditresnarkoba Polda Sumbar, Sabhara Polda Sumbar, Brimob Polda Sumbar, Sat Res Narkoba Polresta Padang, POM TNI Angkatan Darat dan Angkatan Laut.

Dirresnarkoba Polda Sumbar, Kombes Pol Nico A Setiawan, mengatakan sebelum melakukan penggerebekan ada sebanyak enam target operasi (TO). Namun, dari keenam TO tersebut tidak berhasil ditemukan ditempat.

"Dalam proses penindakan ini kami mengamankan ada sebanyak tujuh orang dan sampai detik ini sedang kita lakukan cek urinnya," kata Kombes Pol Nico A Setiawan.

Ia menyebutkan, dari tujuh orang yang berhasil diamankan dan telah dilakukan pengecekan urine.

Baca juga: 200 Petugas Gabungan Dikerahkan ke Kawasan Pasar Gaung Padang Sumbar, Sasar Daerah Rawan Narkoba

Data sementara, ada sebanyak empat orang yang positif menggunakan narkoba.

"Kemudian, kami juga mengamankan barang bukti berupa sebagian kecil diduga narkoba jenis sabu, plastik klip untuk bungkus sabu, bekas pakai bong, ada beberapa barang senjata tajam," ujarnya.

Selain itu, diamankan juga beberapa handphone, timbangan digital, dan beberapa barang bukti lainnya yang berkaitan dengan kasus narkoba.

Kombes Pol Nico A Setiawan mengatakan bahwa pada saat dilakukan penggerebekan ada beberapa dari warga yang histeris dan sampai mengamuk.

Baca juga: BREAKING NEWS:Polda Sumbar dan Polresta Padang Ungkap Peredaran Narkoba di Pasar Gaung Padang Sumbar

"Hal itu sudah menjadi sebuah upaya provokasi, kalau warga sekitar yang tidak mendukung kegiatan dugaan penyalahgunaan narkotika ini seharusnya jangan terprovokasi," sebutnya.

Selain warga yang histeris, petugas yang melakukan penggerebekan sempat dilempari batu oleh beberapa orang.

"Akhirnya yang melakukan pelemparan kita amankan dahulu dan akan dilakukan tes urine, apakah positif atau tidak," katanya.

Setelah kegiatan ini, Polda Sumbar akan mengeluarkan lagi daftar pencarian orang (DPO) terhadap enam TO yang gagal ditemukan petugas gabungan.

"Tentu kita akan keluarkan DPO-nya, dan akan melakukan upaya pengejaran. Kami butuh dukungan dari warga sekitar, jika melihat keberadaan mereka bisa disampaikan kepada kita," pungkasnya. 

(TribunPadang.com/Rezi Azwar)