Ayah Menaker Yassierli Meninggal Dunia di Padang karena Penyakit Jantung yang Lama Diderita

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR -  Ayah Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Syamsuar Ahmad (87), meninggal dunia setelah lama berjuang melawan penyakit jantung yang dideritanya. 

Yassierli menyampaikan bahwa ayahnya telah menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Kota Padang, Sumatera Barat, sebelum akhirnya berpulang.

"Sebelum meninggal, orang tua kita memang sudah ada masalah di jantung dan sudah kontrol rutin sebenarnya, hingga dirawat juga," katanya saat diwawancari, Jumat (8/11/2024).

"Dalam dua minggu terakhir, kondisi beliau menurun dan sempat susah makan. Namun takdir berkata lain," sambungnya.

Menurut Yassierli, almarhum sengaja dimakamkan di kampung halamannya yaitu di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca juga: Pemko Padang Gelar Renungan Suci di TMP Kuranji, Ajak Kibarkan Bendera Peringati Hari Pahlawan

"Kita memilih disini karena ini kampungnya, saudara-saudara kita banyak berada disini, makamnya pun tidak jauh dari rumah, mungkin sekitar 10 meter saja," katanya.

Yassierli mengatakan, almarhum meninggal sekira pukul 10.00 WIB pagi. Kemudian lanjut dimandikan dan di salatkan di Kota Padang.

"Kemudian setelah maghrib kita berangkat dari Kota Padang menuju Tanah Datar. Selanjutnya sekira pukul 10.00 WIB malam almarhum kita makamkan," ujarnya.

Yassierli menyebutkan setelah peletakan batu dan pemasangan patok di makam ayahanda, dirinya akan bertolak ke Kota Padang untuk kunjungan kerja dan setelah itu bertolak ke Jakarta.

Ia juga menyebutkan akan kembali ke kampung saat acara peringatan tujuh hari hingga seratus hari orang tuanya meninggal.

Baca juga: Rumah Ayah Menteri Ketenagakerjaan Yassierli di Padang Sepi, Tetangga: Jenazah Dibawa ke Tanah Datar

"InsyaAllah saya akan kembali saat tujuh hari hingga seratus hari peringatan meninggalnya orang tua kami, saya juga sering kesini," katanya.

Selanjutnya, kata Yassierli, hal yang paling berkesan dan paling diingat dari almarhum adalah tindakan disiplin yang diajarkan kepada anak-anaknya selama masa hidupnya.

"Beliau merupakan dosen ya, jadi pengajarannya, disiplin, kerja keras hingga ilmu agama kepada anak-anaknya, itulah yang paling saya ingat," katanya.

"Mudah-mudahan dengan segala kebaikannya selama ini bisa menjadi amal ibadah dan penerang jalannya," tutup Yassierli.(*)