Nasional

Prabowo Tegaskan Jajaran Kabinet tak Main-main Atasi Judi Online, Narkoba, Penyelundupan & Korupsi

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyampaikan Presiden Prabowo Subianto menegaskan empat isu penting dalam sidang kabinet paripurna.

|
Editor: Emil Mahmud
Tribunnews/Jeprima
Ilustrasi: Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kenegaraan usai dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, JAKARTA - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyampaikan Presiden Prabowo Subianto menegaskan empat isu penting dalam sidang kabinet paripurna.

Pada kesempatan itu, Presiden Prabowo Subianto juga meminta jajarannya, agar tidak main-main dalam mengatasi judi online hingga narkoba.

"Presiden juga menekankan, ada empat persoalan penting yang kita tidak boleh main-main untuk mengatasinya. Yang pertama adalah persoalan judi online, yang kedua adalah persoalan narkoba, yang ketiga persoalan penyelundupan, dan yang keempat soal korupsi," kata Hasan dikutip dari Kantor Kepresidenan RI saat merilis siara pers di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Jajaran Kepresiden
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Nasbi bersama Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid  (paling kiri) di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2024). (Foto:Dok.Kantor Komunikasi Kepresidenan RI

Lebih lanjut, Hasan Nasbi mengatakan pesan itu juga disampaikan Prabowo kepada aparat penegak hukum.

"Presiden meminta untuk keempat persoalan tadi, penegak hukum tidak boleh ragu untuk menegakkan hukum. Jadi, Jaksa Agung, kepolisian, yang diminta oleh Bapak Presiden, jangan ragu untuk menindak tegas soal empat hal tadi," ujarnya.

Baca juga: Ikuti Retreat Bersama Presiden Prabowo, Nusron: Kesempatan Menyatukan Visi Kabinet Merah Putih

Hasan Nasbi tiba di Istana dilantik sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Senin (19/8/2024).
Hasan Nasbi tiba di Istana dilantik sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Senin (19/8/2024). (tribunnews)

Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Lantik, Nusron Wahid sebagai Menteri ATR/Kepala BPN di Istana Negara

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan Prabowo memberi instruksi tegas kepada jajaran kabinet termasuk Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Kejaksaan Agung, dan Polri untuk tidak ada pihak yang membekingi judi online.

"Pesan beliau kali ini adalah bekerja sama dengan baik. Tadi disebutkan beberapa institusi atau lembaga, Polri, Jaksa Agung, kemudian juga Kemenko Polkam, dan bahkan tidak tertutup tiga itu, tapi semuanya bekerja sama, tidak boleh ada beking-bekingan. Ini bahasa beliau, tidak boleh ada yang membekingi, yang membantu atau apa pun itu," ujarnya.

"Jadi saya rasa kali ini pernyataan beliau kembali tegas terkait perang terhadap judi online. Beliau mengingatkan bahwa korbannya adalah masyarakat yang tidak mampu sebagian besar."

"Jadi tidak boleh lagi ada kongkalikong. Ini juga mengutip persis ucapan beliau 'Bekerja sama, bersatu, untuk melawan judi online," lanjut Meutya.(*/rls)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved