Gunung Marapi Erupsi

Penerbangan di Bandara Minangkabau Belum Terdampak Peningkatan Erupsi Gunung Marapi Sumbar

Aktivitas Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, belum terdampak erupsi gunung Marapi Sumbar, Kamis (7/10/2024).

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
WAG
Visualisasi puncak Gunung Marapi Sumbar pasca erupsi terjadi pada hari Rabu (6/11/2024) pagi. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Aktivitas Bandara Internasional Minangkabu (BIM) di Padang Pariaman,  belum terdampak erupsi gunung Marapi Sumbar, Kamis (7/10/2024).

Berdasarkan data pos PGA Gunung Marapi Sumbar, sudah terjadi tiga kali erupsi pada pagi ini.

Status gunung Marapi Sumbar juga mengalami peningkatan status dari level II atau waspada menjadi level III siaga  sejak Rabu (6/11/2024).

Pjs Excutive General Manager PT Angkasa Pura II BIM Hastato mengatakan sampai saat ini belum ada dampak erupsi gunung Marapi ke BIM

"Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada update dampak vulkanik ke BIM," kata Hastato, Kamis (7/11/2024).

Meskipun begitu, pihaknya tetap melalukan pemantauan dan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.

"Nanti akan update, apabila ada dampak," kata Hastato.

Baca juga: Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Pagi Ini, Letusan Terjadi 3 Kali dengan Arah Abu ke Timur Laut

3 Kali Erupsi Pagi Ini

Ketinggian kolom abu erupsi Gunung Marapi, Sumatra Barat mencapai 800 meter dari puncak setelah meletus lagi, Kamis (7/11/2024) pagi. 

Lontaran kolom abu ini tertinggi dibandingkan 2 letusan sebelumnya yang juga terjadi pagi ini.

Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Gunung Marapi 3 kali erupsi, Kamis (7/11/2024) pagi. 

Petugas Pos PGA Bukittinggi, Ahmad Rifandi, menuturkan letusan pertama terjadi pada pukul 06.20 WIB dengan ketinggian kolom abu erupsi teramati 300 meter dari puncak.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum ± 8.7 mm dan durasi ± 49 detik," jelasnya.

Letusan kedua terjadi pada pukul 07.33 WIB dengan ketinggian kolom abu erupsi teramati 600 meter dari puncak.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum ± 3.2 mm dan durasi ± 1 menit 27 detik," jelasnya.

Letusan ketiga terjadi pada pukul 08.54 WIB dengan ketinggian kolom abu erupsi teramati 800 meter dari puncak ke arah Timur Laut.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved