Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Korban Kebakaran di Lubeg Butuh Bantuan dan Kini Bayar Pajak Bisa dari Rumah

Korban kebakaran di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berharap membutuhkan pakaian dan baju sekolah untuk anak-anak, Selasa (29/10/2024).

Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Puing-puing rumah terbakar di Komplek Wisma Utama Tepi Air RT 01 RW 03 Kelurahan Parak Laweh Pulau Air Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Selasa (29/10/2024). 

Saat ini rumah semi permanen miliknya sudah habis terbakar dan berharap adanya bantuan untuk membangunnya kembali.

"Namun, untuk bantuan yang diperlukan pada saat ini terdiri dari sembako, baju sekolah untuk anak, dan pakaian sehari-hari," ujar Dewi.

Selain Dewi, Silvia, korban lainnya juga mengatakan semua isi rumah habis terbakar tanpa sisa.

"Saya tidak tahu berapa kerugian, tetapi tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan. Hanya pakaian yang lengket di badan saja lagi," kata Silvia

Sebelumnya, kebakaran ini dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang pada pukul 21.44 WIB, pada Senin (28/10/2024).

Damkar Kota Padang mengerahkan sebanyak tujuh unit armada dengan 70 petugas untuk membantu proses pemadaman.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini, tetapi beberapa rumah ludes terbakar beserta dengan barang-barang yang ada di dalamnya.

Pantauan tribunpadang.com pada pagi hari terlihat lokasi kebakaran sudah diberi garis polisi. Namun, masih banyak terdapat masyarakat berdatangan melihat lokasi kejadian kebakaran tersebut.

Sedangkan masyarakat yang menjadi korban berada di Masjid At Taubah Jalan Wisma Utama Utama Raya, Parak Laweh Pulau Air Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumbar.

Baca juga: Korban Kebakaran di Padang Mengungsi ke Masjid, Kecamatan Sediakan Dapur Umum dan Layanan Kesehatan

Selain itu, terlihat beberapa bantuan berdatangan di Masjid At Taubah, dikarenakan telah didirikan posko tanggap darurat bencana kebakaran di halaman masjid tersebut.

Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir, mengatakan untuk kebakaran ada tujuh rumah, dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Untuk yang terdampak dari kejadian kebakaran ini ada tujuh rumah yang dihuni oleh 13 KK," kata Nofiandi Amir.

Ia menjelaskan, jumlah jiwa yang terdampak dan harus kehilangan rumahnya ada sebanyak 61 jiwa.

"Saat ini, untuk korban yang terdampak sebanyak 61 jiwa ini mengungsi di masjid terdekat," pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved