POPULER SUMBAR: Pembangunan Tol Sicincin-Bukittinggi 2026, Mayat Bersimbah Darah di Sijunjung

TRIBUNPADANG.COM - Berita populer TribunPadang.com sepanjang Kamis (24/10/2024) kembali bisa Anda baca.

Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir pekan kemarin.

Mulai dari berita tentang pembangunan tol Sicincin-Bukittinggi 2026, hingga berita tentang mayat bersimbah darah di Sijunjung.

Berikut selengkapnya berita Populer Sumbar sepanjang Kamis (24/10/2024):

Pembangunan Tol Sicincin-Bukittinggi 2026

Pembangunan jalan Tol Sicincin-Bukittinggi diperkirakan baru bisa dimulai pada tahun 2026, menunggu kucuran Penyertaan Modal Negara (PMN).

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Partai Gerindra, Andre Rosiade, dalam kunjungannya ke salah satu titik Tol Padang-Sicincin di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (24/10/2024).

"Kapan dilaksanakan? Ini menunggu penyertaan modal negara (PMN) yang akan direncanakan anggarannya disiapkan untuk tahun 2026," kata Andre Rosiade yang diwawancarai di salah satu titik Jalan Tol Padang-Sicincin, Kamis (24/10/2024) siang.

Kata dia, seandainya PMN turun tahun 2026 itu, pembangunan baru bisa dimulai pada pertengahan tahun.

Andre menuturkan, sesuai dengan kebijakan pemerintah yang sudah ditetapkan Menteri PU sebelumnya, Hutama Karya-lah yang bertanggung jawab melaksanakan pembangunan Tol Sicincin-Bukittinggi.

Baca juga: Prabowo Diupayakan Resmikan 3 Proyek Strategis di Sumbar: Tol, Pasar Raya Fase VII, dan Fly Over

Adapun panjang Sicincin-Bukittinggi itu yang panjangnya lebih kurang 60 kilometer.

"40 kilometer akan dikerjakan oleh Hutama Karya Infrastruktur (HKI). Yang kedua ada terowongan sepanjang 7 kilometer itu akan jadi tanggung jawab Kementerian PUPR (tergantung siapa yang ditunjuk)," ujar Andre.

Progres Tol Padang-Sicincin 90 Persen

Progres pembangunan jalan tol Padang-Sicincin di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sudah mencapai 90 persen.

Hal itu dikatakan oleh Koentjoro, Direktur Operasi III Hutama Karya di salah satu titik tol Padang-Sicincin, Kamis (24/10/2024) siang.

Koentjoro bilang, hingga saat ini terkait pembebasan lahan sudah rampung. Kini Hutama Karya fokus melakukan pekerjaan fisik secepat-cepatnya.

Baca juga: Para Anggota Kabinet Merah Putih Digendong Hercules, Menuju Penggemblengan di Magelang

Dia menjelaskan, pengerjaan yang sedang dikebut ialah penimbunan di beberapa titik, lalu pengecoran beton rigid jalan. Koentjoro yakin hal itu bisa diselesaikan dalam 1,5-2 bulan ke depan.

Pihaknya menargetkan pada 15 Desember 2024 mendatang jalan tol dengan panjang 36 kilometer ini dapat diuji coba.

"Harapannya pada saat arus libur natal dan tahun baru 2025, jalan tol ini sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Sumatera Barat sepenuhnya," kata Koentjoro.

Ia bilang, pada libur natal dan tahun baru nantinya juga akan diberlakukan tarif gratis Jalan Tol Padang-Sicincin.

Direktur Operasi III Hutama Karya ini menambahkan, di Jalan Tol Padang-Sicincin ada dua pintu gerbang, yakni di Padang dan Sicincin (Tarok City).

Baca juga: Dituduh Mencuri, Adu Jotos Antara Petani Karet Berakhir Maut di Sijunjung Sumbar

Selain itu juga ada dua rest area yang berada di antara KM 19-20. Rest area tersebut berada di kanan dan kiri jalan.

"Kami menyediakan rest area dengan luas 8.000 meter, 70 persennya itu bisa dimanfaatkan untuk UMKM, agar masyarakat bisa memanfaatkannya," kata Koentjoro.

"Terima kasih atas dukungan semua pihak dan dukungan Andre Rosiade sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR terkait pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin ini," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Gerindra Andre Rosiade mengatakan, Pemerintah Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman akan diajak untuk memfasilitasi pelaku UMKM mengisi rest area.

"Kita ingin melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat," ujar Andre.

Baca juga: VIDEO: IDF Tuduh Hizbullah Simpan Uang & Emas di Bunker RS Beirut, Fantastis Capai Rp7,7 Triliun

Selain pintu tol yang ada di Padang dan Sicincin, lanjutnya, Hutama Karya sudah membuka opsi agar ada pintu tol di Lubuk Alung sesuai yang diaspirasikan.

Terkait hal itu, saat ini Hutama Karya menunggu kepastian pembebasan lahan pintu tol ini yang akan direncanakan sebagai tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Mayat Bersimbah Darah di Sijunjung

Pelaku pembunuhan seorang pria yang ditemukan bersimbah darah di Jorong Sitongek, Nagari Tamparungo, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, berhasil ditangkap oleh Polres Sijunjung. 

Pelaku berinisial N (52) diduga membunuh korban bernama Boyong Herman (64), yang juga merupakan petani karet di daerah tersebut.

Mayat korban bersimbah darah ditemukan oleh warga tergeletak di kawasan ladang karet itu, Rabu (23/10/2024) pagi.

Kasatreskrim Polres Sijunjung, AKP M.Yasin mengatakan setelah mendapatkan laporan Polsek Sumpur  langsung turun bersama tim ke lokasi kejadian.

“Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan beberapa orang saksi, maka diduga mayat ini korban pembunuhan,” terangnya, Kamis (24/10/2024).

Baca juga: Progres Jalan Tol Padang-Sicincin Capai 90 Persen, Uji Coba 15 Desember 2024

Dengan laporan dan saksi dilakukan pengejaran diduga pelaku pembunuhan itu.

Pelaku N (52) berhasil ditangkap, saat hendak melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor.

N (52) ditangkap di daerah Muaro Sijunjung dekat Simpang Tiga, sebelum Jembatan menuju daerah Silokek.

“Dugaan pembunuhan ini berasal dari korban dan pelaku saling tuduh mencuri getah karet hingga terjadi perkelahian dan menyebabkan meninggal ditempat,” tutupnya.

Penemuan Mayat di Kebun Karet

Sosok mayat bersimbah darah ditemukan di Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (23/10/2024) pagi.

Mayat tersebut tergeletak di kawasan ladang karet Jorong Sitongek, Nagari Tamparungo, Kecamatan Sumpur Kudus.

Kasatreskrim Polres Sijunjung, AKP M. Yasin membenarkan informasi ini. Dia bilang pihaknya sudah berada di lokasi.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pihaknya menduga mayat tersebut adalah korban pembunuhan.

Pihaknya pun sudah mengungkap identitas korban, yang diketahui bernama Boyong Herman (64), warga Jorong Sitongek, Nagari Tamparungo.

Baca juga: Awal Mula Terkuak Korupsi Tol Padang-Pekanbaru hingga 2 Orang Masuk Rutan dan 9 Tahanan Kota

“Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan beberapa orang saksi, maka diduga mayat ini korban pembunuhan,” katanya, Kamis (24/10/2024).

M. Yasin melanjutkan, pelaku yang diduga membunuh korban juga sudah diamankan pihaknya.

Polisi menangkap seorang pria berinisial N (52), berdasarkan keterangan dari saksi.

M. Yasin berujar, pelaku berhasil ditangkap saat hendak melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor.

N ditangkap di daerah Muaro Sijunjung dekat Simpang Tiga, sebelum Jembatan menuju daerah Silokek.

“Dugaan pembunuhan ini berasal dari korban dan pelaku saling tuduh mencuri getah karet hingga terjadi perkelahian dan menyebabkan meninggal di tempat,” terangnya.

Pelaku telah diamankan di Mapolres Sijunjung untuk pemeriksaan lebih lanjut.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News