Pelantikan Prabowo Gibran
Berapi-api, Prabowo Subianto Serukan Persatuan hingga Demokrasi Santun dalam Pidato Perdananya
Prabowo Subianto resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia (RI) periode 2024-2029 pada Minggu (20/10/2024). Ia merupakan pemenang dalam ..
Prabowo juga sempat menyinggung kekalahannya dari Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres, namun kembali bersatu setelahnya.
"Presiden Joko Widodo mengalahkan saya. Berapa kali ya? Saya lupa."
" Tapi begitu beliau menang, beliau mengajak saya bersatu, dan saya menerima ajakan itu."
"Sekarang saya yang menang. Dan saya mengajak semua pihak ayo bersatu," ungkap Prabowo.
Pidato Berapi-api
Pada kesempatan itu, Prabowo menyampaikan pidato dengan berapi-api.
Terutama saat Prabowo mengingatkan kekuasaan merupakan milik rakyat.
"Kita harus ingat bahwa kekuasaan itu milik rakyat. Kedaulatan itu adalah kedaulatan rakyat," katanya.
"Kita berkuasa seizin rakyat, kita menjalankan kekuasaan harus untuk kepentingan rakyat."
"Kita harus selalu ingat, setiap pemimpin dalam setiap tingkatan harus selalu ingat pekerjaan kita untuk rakyat," ucapnya.
Prabowo juga sempat menyinggung bahwa seorang pemimpin tidak boleh bekerja untuk kepentingan diri sendiri atau kerabatnya.
"Bukan kita bekerja untuk diri sendiri, bukan kita bekerja untuk kerabat kita, bukan kita bekerja untuk pemimpin-pemimpin kita."
"Pemimpin yang harus bekerja untuk rakyat," tegas Prabowo.
Pernyataan Presiden itu lantas mendapat tepuk tangan para hadirin.
________
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Tribunnews.com
Presiden Prabowo Namai Kabinetnya: Kabinet Merah Putih, Buah Kesepakatan Ketua Umum Koalisi |
![]() |
---|
Sederet Calon Menteri dan Wakil Menteri yang Datang dalam Pengumuman Kabinet Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Ketua LKAAM Sumbar Minta Prabowo Perbaiki Sistem Pendidikan, Tak Setuju Ujian pada Siswa Ditiadakan |
![]() |
---|
Harapan Ketua LKAAM ke Prabowo: Wujudkan Swasembada Pangan dan Pendidikan Berlandaskan Adat & Agama |
![]() |
---|
Prabowo Relatif Dapat Dukungan Penuh Saat Dilantik, Tak Ada Lagi Keterbelahan Seperti Pilpres 2019 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.