Pilkada 2024
Bawaslu dan KPU Awasi Ketat Distribusi Logistik Pilkada, Pastikan Tepat Waktu dan Sesuai Spesifikasi
Menjelang pemungutan suara Pilkada pada 27 November 2024, Bawaslu dan KPU memperketat pengawasan terhadap perusahaan logistik.
TRIBUNPADNAG.COM - Menjelang pemungutan suara Pilkada pada 27 November 2024, Bawaslu dan KPU memperketat pengawasan terhadap perusahaan logistik.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh proses percetakan dan distribusi logistik berjalan sesuai rencana dan tiba tepat waktu di setiap daerah.
Anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono, menegaskan bahwa ketepatan waktu dalam pengumpulan logistik sangat krusial untuk kelancaran distribusi ke wilayah-wilayah, terutama yang terpencil.
“Kami bersama KPU melakukan pengawasan langsung di beberapa perusahaan untuk memastikan proses percetakan logistik Pilkada berjalan sesuai jadwal,” ujar Totok pada Jumat (18/10/2024) dilansir Tribunnews.com.
Totok juga menyoroti pentingnya distribusi logistik yang tepat sasaran, terutama ke wilayah-wilayah terpencil seperti Papua yang sering kali menghadapi tantangan dalam distribusi.
Baca juga: Oksigen dalam Pernapasan Aerobik Diperlukan, Kunci Jawaban Biologi Kelas 12 Kurikulum Merdeka
Dia juga menekankan pentingnya kesesuaian spesifikasi teknis, termasuk warna dan kualitas bahan, agar tidak ada kesalahan yang bisa memicu masalah.
“Beda warna sedikit saja bisa menjadi persoalan,” tegasnya, menekankan perhatian pada detail.
Pengawasan Bawaslu, lanjut Totok, akan berlangsung hingga logistik tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) hal itu guna memastikan setiap proses berjalan sesuai target.
Sebagai informasi, KPU bersama Bawaslu melakukan pengawasan langsung ke perusahaan percetakan logistik pilkada di Surabaya pada Kamis (17/10/2024).
Pada kesempatan itu Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, berkata ihwal supervisi itu bertujuan memastikan kesiapan percetakan dan distribusi logistik berjalan maksimal.
Baca juga: Bawaslu Padang Pariaman Bantah Dituduh Berpihak di Pilkada, Pastikan Setia Sumpah Jabatan
Hingga kini, distribusi surat suara secara nasional sudah mencapai 50 persen dari target. Ia yakin prosesnya bakal selesai tepat waktu.(*)
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.