Kota Padang

Sampah Bawa Berkah, Pemulung Dapat 15 Kg Botol Plastik di Pantai Muaro Lasak

Sampah yang menumpuk di Pantai Muaro Lasak, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) membawa berkah bagi Farisman (38), Senin (14/10/2024).

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
Foto: Rima Kurniati/tribunpadang.com
Pemulung pungut botol plastik di tumpukan sampah di Pantai Muaro Lasak, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (14/10/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sampah yang menumpuk di Pantai Muaro Lasak, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) membawa berkah bagi Farisman (38), Senin (14/10/2024).

Pemulung asal Lolong, Kecamatan Padang Utara ini tampak cekatan memungut satu per satu botol plastik.

Botol plastik dan kaleng-kaleng bekas dengan sigap di masukan ke dalam kantong plastik hitam.

Setelah itu, ia menampakkannya ke dalam karung besar yang terletak di becak.

Sejak pukul tujuh pagi, Farisman memungut botol-botol plastik di sepanjang sekitar seratus meter tumpukan sampah.

Meskipun berbau tidak sedap, lelaki tersebut tampak tidak terganggu.

Selang tiga jam, karung miliknya sudah dipenuhi botol-botol plastik.

Baca juga: Pemko Padang Kerahkan Alat Berat Bersihkan Tumpukan Sampah Pantai Muaro Lasak

Farisman mengatakan kebanyakan sampah yang menumpuk berupa kantong-kantong plastik.

Sementara botol-botol plastik tidak begitu banyak.

Botol plastik yang dikumpulkannya akan dibersihkan dahulu sebelum dijual.

"Kalau langsung jual hanya Rp2 Ribu per kilogram," katanya.

Farisman memperkirakan ia bisa membawa sekitar 15 kilogram botol plastik.

Sementara pada hari biasanya, hanya sekitar lima kilogram botol plastik.

"Lebih banyak dapat sekarang," katanya.

Sampah menggunung

Tumpukan sampah menggunung mengotori Pantai Muaro Lasak, Kota Padang, pada Senin (14/10/2024). 

Sampah yang didominasi oleh sampah plastik ini terlihat mulai dari lokasi batu grid di monumen Tugu Merpati hingga jembatan Pantai Padang.

Sampah ini muncul akibat hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (12/10/2024), yang menyebabkan aliran sungai membawa berbagai jenis sampah ke laut. 

Baca juga: Sampah Menggunung di Pantai Muaro Lasak Padang, Dispar Imbau Jangan Buang Sampah ke Sungai!

Air laut di sekitar tumpukan sampah pun berubah warna menjadi hitam pekat, menciptakan pemandangan yang jelek dipandang

Aroma tidak sedap tercium di lokasi tersebut, menciptakan ketidaknyamanan bagi pengunjung. 

Pemko kerahkan alat berat

Pemerintah Kota Padang segera mengerahkan alat berat untuk membersihkan sampah yang mengotori Pantai Muaro Lasak. 

Saat ini, pembersihan masih dilakukan secara manual oleh petugas kebersihan Pemko Padang pada Senin (14/10/2024).

Petugas bersihakan tumpukan sampah di Pantai Muaro Lasak Padang, Senin (14/10/2024).
Petugas bersihakan tumpukan sampah di Pantai Muaro Lasak Padang, Senin (14/10/2024). (TribunPadang.com/Rima Kurniati)

Para petugas terlihat bahu-membahu mengangkut sampah dari batu gird, memasukkannya ke dalam kantong plastik, dan membawanya menggunakan becak motor sampah. 

Sekretaris Dinas Pariwisata Padang, Rina Melati mengatakan, melihat banyaknya bobot sampah, maka pembersihan juga akan melibatkan alat berat.

"Pengangkutan sampah sudah tidak bisa dengan tangan manusia dan harus pakai alat berat," kata Rina Melati, Senin (14/10/2024).

Rina mengatakan pihaknya sudah meminta bantuan alat berat ke PUPR untuk membersihkan sampah karena bobotnya cukup tinggi.

"Alat beratnya sedang menunggu dari PUPR," kata Rina.

Rina menambahkan, tumpukan sampah di Pantai Muaro Lasak ini juga terjadi pada Juli 2024 yang lalu.

Saat itu, pembersihan sampah baru bisa diselesaikan selama seminggu dengan alat berat.

"Juli lalu lebih kurang selama satu minggu, 12 truk sampah dan diangkut menggunakan alat berat," kata Rina. 

Pantauan tribunpadang.com, sejumlah petugas kebersihan dari Pemerintah Kota Padang terlihat bekerja membersihkan sebagian sampah di beberapa titik. 

Mereka memasukkan sampah ke dalam kantong hitam, sebelum diangkut menggunakan becak motor menuju tempat pembuangan akhir sampah (TPS).

Baca juga: Sampah Menggunung Cemari Pantai Muaro Lasak Padang, Laut Berubah Hitam dan Berbau Tak Sedap

Wasmi (26) wisatawan asal Pasaman  mengaku terganggu dengan tumpukan sampah tersebut.

"Tidak bagus, tidak sesuai dengan ekspektasi," kata Wasmi ditemui di Pantai Muaro Lasak.

Wasmi mengaku berkunjung ke objek wisata Pantai Padang ini bersama anak, suami dan orang tuanya.

Ia berharap sampah-sampah tersebut bisa segera dibersihkan, agar pemandangan pantai kembali indah. 

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved