Warga Desa Kampung Baru Ikuti Pelatihan Menjahit, Diharapkan Bisa Tekan Angka Pengangguran

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Warga Desa Kampung Baru mengikuti pelatihan berbasis kompetensi kejuruan menjahit selama lebih kurang satu bulan, yaitu dimulai pada tanggal 6 September sampai dengan 10 Oktober 2024.

Pelatihan ini diadakan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung.

Penjabat Sementara (Pjs), Bupati Sijunjung, Maifrizon menjelaskan berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah daerah maupun pusat dalam mengurangi pengangguran salah satunya hdengan melaksanakan pelatihan pelatihan kerja bagi calon tenaga kerja.

“Saat ini dan masa yang akan datang dunia industri dan dunia usaha menuntut calon tenaga kerja yang memiliki skil dan pengetahuan sehingga dapat langsung terjun kedunia kerja,” ucapnya saat menutup secara resmi pelatihan berbasis kompetensi kejuruan menjahit, Jumat (11/10/2024).

Lanjutnya, oleh karena itu sudah keharusan bagi pemerintah untuk menyiapkan calon tenaga kerja yang siap pakai sehingga tenaga kerja kita dapat bersaing dengan tenaga kerja lainnya.

“Semoga bermanfaat dan bisa dikembangkan serta bisa membuka lapangan pekerjaan yang baru hendaknya,” katanya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung melalui Kepala Bidang Program dan Perluasan, Ferri Andradi menyampaikan bahwa tujuan dari pelatihan ini mempersiapkan calon tenaga kerja yang kompeten dan memiliki etos kerja tinggi.

Baca juga: Persikota Tangerang di Tangan Delfiadri, Berusia 30 Tahun Bertengger di Posisi ke-2 Grup A Liga 2

"Diharapkan bisa berdaya saing sehingga dapat langsung diserat dunia kerja dan mampu membuka lapangan kerja secara mandiri serta dalam rangka mengurangi pengangguran di Kabupaten Sijunjung," jelasnya.

Sementara itu Kepala Desa Kampung Baru, Jalnibus mengatakan melalui kegiatan pelatihan menjahit ini semoga peserta bisa mengembangkan usaha jahitannya dan memiliki kompetensi yang bisa dikolaborasikan dengan usaha variasi mobil, seperti kotak tissue, accecoris  safety belt , jok kursi dan plafond pick up.

"Pekerjaan  menjahit ini  dibutuhkan di lingkup usaha variasi yang di geluti oleh warga perantau desa Kampung Baru kedepan,"tutupnya.