Pilkada 2024
Diskusi Publik Alek Demokrasi x Pilah Pilih: Epyardi Hadir Bersama Ekos, Vasco Tanpa Mahyeldi
Diskusi publik alek demokrasi x pilah pilih dengan tema "pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, energi bersih berkeadilan dan mitigasi bencana"..
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Diskusi publik alek demokrasi x pilah pilih dengan tema "pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, energi bersih berkeadilan dan mitigasi bencana" mengundang dua pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) 2024.
Kegiatan ini diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Negeri Padang (UNP), bertempat di salah satu hotel di Kota Padang, Senin (7/10/2024).
Dalam diskusi publik ini, bertindak sebagai panelis ialah Prof. Ganefri (Rektor UNP 2016-2024), Dr. Ardinis Arbain (Dosen Biologi FMIPA Universitas Andalas), sekaligus Dewan Pakar Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Universitas Andalas, dan Dr. Nofi Yendri Sudiar (Lektor Fisika FMIPA UNP).
Sementara, di sela-sela kegiatan ini kelompok musik Orkes Taman Bunga menghibur para peserta diskusi publik.
Untuk diketahui, diskusi publik ini terbagi dalam dua sesi untuk dua pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumbar 2024.
Baca juga: BEM KM Unand Bedah Gagasan Paslon Pilkada Padang 2024, Semua Calon Hadir
Sesi pertama diikuti oleh pasangan nomor urut 2 Epyardi Asda-Ekos Albar. Pasangan Epyardi-Ekos kompak mengenakan pakaian putih hitam dengan deta sebagai penutup kepala.
Gagasan atau program Epyardi-Ekos terkait "pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, energi bersih berkeadilan dan mitigasi bencana" dibedah oleh ketiga panelis. Sesi ini dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 11.00 WIB.
Selanjutnya, pada sesi kedua waktu bagi pasangan nomor urut 1 Mahyeldi-Vasco Ruseimy menyampaikan gagasan atau program terkait "pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, energi bersih berkeadilan dan mitigasi bencana".
Adapun pada sesi kedua, Vasco tampak hadir tanpa Mahyeldi. Vasco mengenakan kemeja biru, bercelana coklat. Sesi ini berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB hingga 13.30 WIB.
Presiden BEM KM UNP Prima Yoga membeberkan bahwa tujuan diselenggarakannya diskusi publik ini ialah agar membuka ruang selebar-lebarnya untuk melihat visi-misi, gagasan dari calon kepala daerah yang akan memimpin Sumatera Barat ke depannya.
Baca juga: Besaran Laporan Awal Dana Kampanye Pilkada Padang 2024, Terbesar Rp550 Juta
Prima Yoga menuturkan, diskusi publik ini juga bertujuan untuk memicu peningkatan partisipasi pemilih dari kalangan mahasiswa dan pemuda.
"Pada mahasiswa melekat di pundak kita sebagai leader change, iron stock, social control, harus ditunaikan. Dengan kegiatan ini masyarakat Sumbar khususnya mahasiswa dapat melihat gagasan calon kepala daerah yang akan memimpin ke depan," kata dia.
Sementara itu, Prof Ganefri sebagai senior eksekutif UNP dalam sambutannya mengatakan bahwa diskusi publik kali ini bermanfaat bagi peserta untuk bisa berkomunikasi langsung dengan calon kepala daerah.
"2 calon gubernur yang hebat, yang kami kira punya kelebihan-kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang tentu ditutupi wakil gubernurnya. Saya kira untuk membangun Sumatera Barat ini yang kita perlukan adalah kelebihan dari calon gubernur ini, bukan kekurangannya," kata Ganefri.
Lanjutnya, pada diskusi publik ini perlu digali kekuatan dari calon gubernur ini ke depan, yang mana diharapkan Sumatera Barat harus bisa melompat, bukan hanya sekedar berlari.
"Untuk melompat diperlukan ide-ide kreatif inovatif dari calon gubernur untuk membawa Sumatera Barat melompat dari ketertinggalannya hari ini," ujarnya.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.