Pilkada 2024
Jelang Pengundian Nomor Urut Cakada Sumbar: Mahyeldi-Vasco Pakai Peci, Epyardi-Ekos Kenakan Deta
Siang ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melaksanakan rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut Pasangan..
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Siang ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melaksanakan rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 2024, Senin (23/9/2024).
Untuk diketahui, rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut ini digelar di salah satu hotel di Kota Padang.
Pantauan tribunpadang.com saat ini kedua pasangan calon sudah berada di lokasi, baik pasangan Mahyeldi-Vasco Ruseimy maupun Epyardi Asda-Ekos Albar.

Kedua pasangan calon diantar oleh pentolan partai politik pengusung, begitu juga para pendukung keduanya.
Sebelum rapat pleno dimulai, KPU Sumbar menyambut kedua pasangan calon di salah satu ruangan hotel.
Mahyeldi-Vasco dan Epyardi-Ekos duduk bersebelahan. Di depan mereka para pejabat KPU Sumbar.
Sama seperti saat pendaftaran ke KPU Sumbar beberapa waktu lalu, kedua pasangan calon kali ini juga memakai pakaian yang sama.
Baca juga: Jumlah Pemilih di Pilgub Sumbar 2024 Sebanyak 4.103.084: Laki-laki 2.032.676, Perempuan 2.070.408
Mahyeldi-Vasco memakai peci hitam dan kemeja biru muda. Sementara Epyardi-Ekos mengenakan pakaian adat khas Minang berwarna kecoklatan, dengan deta sebagai penutup kepala.
Sebelumnya, KPU Sumbar telah menetapkan pasangan calon Mahyeldi-Vasko Ruseimy dan Epyardi Asda-Ekos Albar sebagai Peserta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Pada Pilkada serentak nasional tahun 2024.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Sumbar Ory Sativa Syakban mengatakan, pasangan Mahyeldi dan Vasko Ruseimy didaftarkan oleh 5 gabungan partai politik, yakni PKS, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PBB dan Perindo dengan jumlah gabungan suara sah hasil pemilu anggota DPRD Sumbar tahun 2024 sebanyak 1.200.925 suara.
Sementara, pasangan calon Epyardi Asda San Ekos Albar diusung oleh 6 gabungan partai politik, yakni PAN, Partai Golkar, Partai Nasdem, PDI Perjuangan, Partai Gelora dan Partai Buruh, dengan jumlah akumulasi suara sah dukungan sebanyak 1.241.170 suara.
Ia bilang, dengan ditetapkannya pasangan calon peserta pemilihan gubernur dan wakil gubernur sumatera barat tersebut, pasangan calon diharuskan menyerahkan kepada KPU Sumbar, Bawaslu Sumbar dan Polda Sumbar, yakni susunan tim kampanye tingkat provinsi, kabupaten/ kota hingga kecamatan, tim relawan, serta izin cuti di luar tanggungan negara sebelum pelaksanaan Kampanye dimulai.
Disisi lain, kata dia, pihak gabungan Parpol pengusul bersama paslon juga diwajibkan membuka Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK) atas Nama Pasangan Calon dan menyampaikan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) paling lambat tanggal 24 September mendatang, sehari sebelum kampanye dilaksanakan.
"Ketentuan penyerahan struktur tim kampanye, tim relawan, Pembuatan RKDK dan penyampaian LADK juga berlaku bagi seluruh calon bupati dan wakil bupati dan calon walikota dan wakil walikota yang telah ditetapkan KPU Kab Kota, termasuk izin cuti diluar tanggungan negara bagi kepala daerah yang incumbent," kata Ory.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.