Mapala UMSB Berhasil Budidayakan Pohon Andalas, Tumbuhan Endemik Sumbar yang Kini Jarang Ditemui
Mapala UMSB Sukses Budidayakan Pohon Andalas, Tanaman Langka Endemik Sumatera Barat Berita: Padang, 16 September 2024 -
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) berhasil membudidayakan pohon andalas.
Pohon dengan nama latin Morus macraura ini merupakan salah satu tumbuhan endemik Sumatera Barat yang kini sudah langka.
Karena kelangkaannya, tumbuhan ikonik ini sangat sulit untuk ditemui. Bahkan beberapa sumber menyebutkan statusnya kini terancam punah.
Ketua Mapala UMSB, Alfi Jaya mengatakan, budidaya pohon andalas ini adalah prestasi penting dalam upaya konservasi lingkungan.
Pohon yang kini tidak lagi banyak itu dapat dilestarikan lewat pembudidayaan yang berhasil dilakukan dan menjadi kabar gembira semua pihak.
"Pembudidayaan ini bagian dari program Mapala UMSB untuk menjaga keanekaragaman hayati Sumatera Barat," katanya dalam keterangan yang diterima tribunpadang.com, Kamis (19/9/2024).
Alfi Jaya menuturkan pencapaian ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan yang dimulai dari Temu Wicara Kenal Medan (TWKM) pada 22 Oktober 2018.
Baca juga: Akhir Pelarian Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Pasrah Dikepung Polisi di Rumah Kosong
Keberhasilan dari pembibitan pohon andalas ditandai dengan penanaman bibit di SMA INS Kayu Tanam pada 9 Februari 2020.
Penanaman ini menjadi simbol penting dari kerja sama antara mahasiswa, institusi pendidikan, dan pemerintah dalam upaya pelestarian lingkungan.
Pada 10 Februari 2022, Mapala UMSB kembali mendapatkan tambahan bibit Pohon Andalas dari seorang mahasiswa Fakultas Kehutanan UMSB yang saat itu sedang melakukan praktik perkuliahan.
Menurutnya hal ini menunjukkan adanya dukungan berkelanjutan dari pihak akademik dalam program konservasi tersebut.
Alfi Jaya berharap apa yang dilakukan pihaknya bisa membantu melestarikan flora yang terancam punah ini.
Pihaknya juga berharap ini dapat menginspirasi kelompok-kelompok lain untuk ikut serta dalam konservasi tanaman langka dan menjaga keberagaman hayati di wilayah mereka.
Pohon-pohon yang telah berhasil dibudidayakan diharapkan juga dapat dimanfaatkan dalam bidang akademik sebagai bahan penelitian.
Alfi berujar Mapala UMSB berkomitmen akan terus melanjutkan keberhasilan ini. Pihaknya juga akan menggandeng berbagai pihak untuk pembudidayaan ini.
Cuma 2 Kecamatan, Ini Daftar Lengkap dan Jumlah Penduduk Kota Padang Panjang |
![]() |
---|
Daftar 3 Kecamatan di Kota Bukittinggi dan Jumlah Penduduk, Ternyata Daerah Ini Paling Padat! |
![]() |
---|
Daftar 4 Kecamatan di Kota Sawahlunto Lengkap dengan Jumlah Penduduk, Mana Paling Padat? |
![]() |
---|
Daftar 4 Kecamatan di Kota Pariaman, Ternyata Wilayah Ini Paling Padat Penduduk |
![]() |
---|
Ini Daftar 11 Kecamatan di Pasaman Barat dan Jumlah Penduduk, Ada yang Capai Puluhan Ribu Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.