Citizen Journalism

Prasasti dan Pilbox di Bukit Gado-Gado: Saksi Bisu Atas, Peristiwa Bersejarah di Kota Padang

BUKIT Gado-Gado terletak di wi layah Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat atau

Editor: Emil Mahmud
Arsip Komunitas Penelusuran Khusus Sejarah & Budaya
Lokasi Prasasti Bukit Gado-Gado yang didatangi sejumlah anggota Komunitas Penelusuran Khusus Sejarah dan Budaya 

Oleh Muhammad Isamuddin, Lulusan Prodi Ilmu Sejarah FIB Unand

 

BUKIT Gado-Gado terletak di wilayah Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar. Kota Padang, merupakan salah satu kawasan bersejarah yang menyimpan misteri. Sejak zaman dahulu, bukit ini telah menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa penting dalam Sejarah di Kota Padang

 

Salah satu hal yang menarik perhatian adalah adanya prasasti yang terletak di kawasan ini. Prasasti tersebut hingga kini masih menjadi teka-teki, karena belum ada yang mengetahui secara pasti kapan prasasti serta siapa yang membuatnya.

Keberadaan prasasti di Bukit Gado-Gado menambah misteri dan daya tarik dari kawasan ini. Prasasti tersebut diyakini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi.

 

Namun, hingga saat ini belum ada upaya serius dari pihak terkait untuk meneliti lebih dalam mengenai asal usul dan makna dari prasasti tersebut. Hal ini membuat Bukit Gado-Gado tetap menjadi sebuah misteri besar yang menunggu untuk diungkap.


Selain prasasti, Bukit Gado-Gado juga menyimpan jejak sejarah lain yang tak kalah pentingnya, yaitu keberadaan pilbox-pilbox Jepang yang tersebar di sekitar bukit.

 

Pilbox merupakan bangunan kecil yang digunakan sebagai benteng pertahanan militer, dan keberadaan pilbox ini menandakan bahwa Bukit Gado-Gado pernah menjadi bagian penting dari pertahanan Jepang saat menduduki Indonesia pada masa Perang Dunia II. 

 

Adapun pilbox-pilbox ini masih berdiri kokoh hingga sekarang, menjadi bukti bisu dari masa lalu yang kelam.

Pilbox Jepang 

Sejauh ini pihak Komunitas Penelusuran Khusus Sejarah dan Budaya, juga mendatangi Pilbox-pilbox Jepang yang ada di Bukit Gado-Gado, yakni yang tersebar di beberapa titik strategis.

Letaknya yang tersembunyi di antara pepohonan dan semak belukar membuat keberadaan pilbox-pilbox ini sering kali luput dari perhatian.

 

Namun, bagi mereka yang tertarik pada sejarah, pilbox ini merupakan warisan sejarah yang sangat berharga. Sayangnya, kondisi pilbox ini kini semakin memprihatinkan, karena tidak ada perawatan yang memadai untuk melestarikannya.

 

Meski Bukit Gado-Gado memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi, sayangnya pemerintah setempat belum memberikan perhatian yang cukup untuk merawat dan melestarikan situs-situs bersejarah yang ada di sana.

 

Sebagian situs bersejarah di Bukit Gado-Gado yang kini dalam kondisi rusak dan terabaikan, bahkan sudah ada vandalisme atau perusakan pada situs. Padahal, jika dikelola dengan baik, kawasan ini bisa menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.

 

Lantaran relatif kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga warisan sejarah terlihat jelas dari kondisi Bukit Gado-Gado saat ini. Banyaknya prasasti, pilbox, dan situs-situs bersejarah lainnya yang tidak terawat menunjukkan bahwa warisan sejarah ini belum dianggap sebagai aset yang berharga.

 

Padahal, sejarah adalah bagian penting dari identitas suatu bangsa, dan melestarikannya adalah tanggung jawab bersama.
Tidak hanya prasasti dan pilbox, Bukit Gado-Gado juga diyakini menyimpan banyak lagi peninggalan sejarah yang belum terungkap. Kawasan ini seolah-olah menyimpan cerita-cerita lama yang menunggu untuk ditemukan dan diceritakan kembali.

 

Namun, tanpa adanya penelitian dan perhatian yang memadai, sejarah yang tersembunyi di Bukit Gado-Gado mungkin akan hilang ditelan waktu.


Potensi Bukit Gado-Gado sebagai kawasan bersejarah seharusnya bisa dimanfaatkan untuk pendidikan dan pariwisata. Melalui upaya pelestarian dan pengelolaan yang baik, Bukit Gado-Gado bisa menjadi situs sejarah yang tidak hanya menarik bagi para sejarawan, tetapi juga bagi masyarakat umum yang ingin belajar tentang masa lalu Kota Padang.

 

Namun, semua itu tentu membutuhkan komitmen dan kesadaran dari pemerintah dan masyarakat. Penting bagi pemerintah daerah dan pihak terkait untuk segera mengambil langkah konkret dalam merawat dan melestarikan situs-situs bersejarah di Bukit Gado-Gado.

 

Pelestarian situs sejarah tidak hanya akan menjaga warisan budaya, tetapi juga bisa menjadi sumber pendapatan melalui pariwisata. Oleh karena itu, perhatian dan tindakan nyata sangat diperlukan agar Bukit Gado-Gado tidak menjadi sekadar kenangan yang terlupakan.

 

Kesadaran akan pentingnya merawat situs-situs bersejarah seperti Bukit Gado-Gado perlu ditanamkan sejak dini, baik melalui pendidikan formal maupun melalui kampanye kesadaran publik.

 

Diharapkan, generasi mendatang akan lebih menghargai dan menjaga warisan sejarah yang kita miliki. Sebab, sejarah adalah cermin dari masa lalu yang bisa menjadi pelajaran bagi masa depan.

Pada akhirnya, Bukit Gado-Gado adalah bagian penting dari sejarah Kota Padang yang harus dijaga dan dilestarikan. Tidak hanya karena nilai sejarahnya, tetapi juga karena potensi besar yang dimiliki kawasan ini sebagai destinasi wisata sejarah.

 

Mengingat perhatian yang tepat, Bukit Gado-Gado bisa menjadi saksi bisu dari kejayaan masa lalu yang masih bisa dinikmati oleh generasi masa kini dan masa depan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved