Berita Populer Sumbar
POPULER SUMBAR: Gunung Marapi 2 Kali Erupsi Sabtu Sore dan Kasus Penambang Emas Ilegal di Solsel
Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi untuk kedua kalinya pada hari Sabtu (14/9/2024) sore.
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).
Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan direkomendasikan tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Baca juga: Abu Vulkanik Gunung Marapi Sumbar Mengarah ke Sungai Puar Agam, Ganggu Aktivitas Warga & Pengendara
Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.
Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia yang dapat diunduh dari Play Store, website Badan Geologi (https://geologi.esdm.go.id), website PVMBG (https://vsi.esdm.go.id), atau media sosial PVMBG (https://linktr.ee/PVMBG).
Penggunaan merkuri dan senyawa berbahaya lainnya dalam penambangan dan pengolahan emas juga dapat menyebabkan pencemaran air dan kerusakan lingkungan jangka panjang.
Mengantisipasi hal tersebut, sebanyak 38 orang telah berhasil diamankan beserta lima unit excavator, hammer, blower, serumi, serta 23 unit gerondong dari aktivitas penambangan ilegal oleh Polres Solok Selatan selama kurun waktu 2022 hingga 2024.
Saat dihubungi, Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti, membenarkan hal tersebut dan mengungkapkan bahwa ini juga merupakan salah satu bentuk keseriusan Polres Solok Selatan dalam memberantas kegiatan ilegal mining tersebut.
"Ini merupakan salah satu bukti nyata keseriusan kami Polres Solok Selatan dalam memberantas aktivitas ilegal mining yang ada di Kabupaten Solok Selatan," ucapnya, Sabtu (14/9/2024).
Untuk mengantisipasi maraknya aktivitas penambangan emas ilegal di Kabupaten Solok Selatan, Arief Mukti mengungkapkan bahwa akan tetap melakukan penindakan terhadap aktivitas ilegal mining di wilayah hukumnya tersebut.
Ia juga memerintahkan agar masing masing Polsek untuk selalu memberikan himbauan tentang bahaya dan dampak negatif akibat aktivitas ilegal tersebut.
Baca juga: Semen Padang FC Resmi Berpisah dengan Hendri Susilo, Manajemen Langsung Cari Pengganti
"Melalui Satuan Reserse Polres Solok Selatan, kami akan terus melakukan penindakan terhadap aktivitas kegiatan penambangan emas secara ilegal tersebut," jelasnya.
"Dan saya juga telah memerintahkan kepada Kapolsek sejajaran agar selalu memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan penambangan ilegal dengan cara sosialisasi dan pemasangan spanduk stop ilegal mining," pungkas Arief.
3 BERITA POPULER SUMBAR: Pembunuhan di Padang Pariaman, Kasus Sisik Trenggiling dan Sekolah 5 Hari |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Masalah PETI Sijunjung, Gunung Marapi Erupsi dan Kasus Korupsi Dana Gempa |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Aksi Tolak Geothermal, Perempuan Ditabrak Truk dan Pembangunan SD Terbakar |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: ASN Main Uno saat Kerja, Waspada Lahar Marapi dan Pasca Serangan Harimau |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Abu Erupsi Marapi, Perangkap Harimau Solsel dan Harga Telur Ayam Sijunjung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.