Disnaker Pasbar Bersama BPJS Ketenagakerjaan Fasilitasi Pekerja PHK PT BPP Aktivasi Akun SIAPkerja

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - PT Bakrie Pasaman Plantation (BPP) Kabupaten Pasaman Barat fasilitasi mantan karyawannya untuk pendampingan aktivasi akun SIAPkerja dan sosialisasi program jaminan kehilangan pekerjaan.

Kegiatan itu dilakukan dengan menggandeng Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman Barat dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pasaman Barat.

“Kita lakukan dengan sistem jemput bola pelayanan aktivasi akun SIAPkerja terhadap 59 Karyawan PT BPP yang terkena PHK per 31 Juli 2024 lalu,” kata General Manager PT Bakrie Pasaman Plantation (BPP) Agry Adhyta di Simpang Empat, Kamis (12/9/2024) pagi.

Disampaikan, bahwa pihaknya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak Dinas Ketenagakerjaan Pasaman Barat serta BPJS Ketenagakerjaan atas terlaksananya kegiatan ini.

“Kita dari perusahaan tetap memberikan pelayanan dan perhatian kepada mantan karyawan tersebut dengan memfasilitasinya dan memastikan program jaminan sosial diterima oleh seluruh pekerja,” lanjutnya.

Oleh karena itu, ia berharap agar kiranya kerjasama ini dapat terus berlanjut kedepannya sehingga seluruh pekerja dapat mengetahui manfaat dari program SIAPkerja ini dan kedepan bisa dipastikan untuk mendapat jaminan kehilangan pekerjaan.

“Dari total 59 orang mantan karyawan PT BPP yang mengikuti pendampingan aktivasi akun SIAPkerja, 57 orang diantaranya telah berhasil mengajukan klaim dan sisanya terkendala teknis aplikasi,” ucapnya.

Baca juga: Pemkab Pasaman Barat Ajak Perusahaan Berkolaborasi Atasi Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Pasaman Barat Azhar menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan saling bekerjasama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pekerja khususnya di Pasaman Barat.

Menurutnya semua pihak sama-sama memastikan hak-hak normatif masyarakat pekerja dapat benar diterima. 

“Komunikasi koordinasi antar pemangku kepentingan harus terus dijaga agar tujuan masing-masing pihak dapat diwujudkan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat Pasaman Barat,” ungkapnya.

Ia berharap semoga dengan adanya program jaminan sosial khususnya jaminan kehilangan pekerjaan ini, kedepan bisa memotivasi para pekerja ter PHK agar berkeinginan bekerja kembali atau berwirausaha mandiri.

“bagi pekerja yang saat ini masih aktif bekerjapun dapat mulai melakukan aktivasi akun SIAPkerja ini untuk mengetahui apakah sudah ada perlindungan jaminan kehilangan pekerjaan saat ini melalui situs siapkerja.kemnaker.go.id atau buka halaman web https://jkp.go.id/peserta untuk informasi lebih lanjut

Terpisah, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pasaman Barat Ana Rizqi Toyyibah mengatakan peserta yang berhasil mengajukan klaim jaminan kehilangan pekerjaan akan mendapatkan santunan kehilangan pekerjaan.

“Klaim itu berupa bantuan uang tunai bulanan hingga enam bulan sebesar 45 persen dari upah sebelumnya untuk tiga bulan pertama dan 25 persen untuk tiga bulan selanjutnya,” jelasnya.

Kemudian, tenaga kerja tersebut harus terus memantau aplikasi Siapkerja untuk tetap mendapatkan bantuan ini. 

“Karena ada misi-misi yang harus dilakukan oleh tenaga kerja, contohnya harus melamar pekerjaan yang disediakan di aplikasi SIAPkerja. Kemudian melakukan konseling berupa bimbingan dan rekomendasi karier, serta pelatihan gratis berbasis kompetensi kerja,” tandasnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News