BPN Kanwil Sumbar

Rapat Ekspos Hasil Inventarisasi Lahan: Tol Lubuk Alung-Simpang Tarok Semakin Nyata

Kanwil BPN Sumbar terus berupaya mempercepat pembangunan akses tol Lubuk Alung dan Simpang Tarok City

Penulis: rilis biz | Editor: Emil Mahmud
Istimewa
Kanwil BPN Sumbar terus berupaya mempercepat pembangunan akses tol Lubuk Alung dan Simpang Tarok City 

KANTOR Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Barat terus berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur jalan tol di wilayahnya. Salah satu proyek yang menjadi fokus saat ini adalah pembangunan akses tol Lubuk Alung dan Simpang Tarok City yang merupakan bagian dari ruas jalan tol Pekanbaru-Bangkinang-Payakumbuh-Bukittinggi-Padang.

Dalam upaya tersebut, Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan (PTPP) BPN Provinsi Sumatera Barat menggelar Rapat Ekspos Hasil Inventarisasi dan Identifikasi pada Selasa (10/09/2024) di Nagari Lubuk Alung dan Nagari Kapalo Hilalang, Kabupaten Padang Pariaman. Rapat ini dihadiri oleh seluruh anggota Satgas A dan Satgas B yang bertanggung jawab dalam proses pengadaan tanah.

Kepala Bidang PTPP, Ibu Lucy Novianti S.ST M.H, dalam rapat tersebut menyampaikan progres terbaru terkait hasil inventarisasi dan identifikasi lahan yang akan terkena dampak pembangunan tol. Selain itu, beliau juga memaparkan strategi percepatan kegiatan pengadaan tanah agar proses pembebasan lahan dapat berjalan lebih efisien dan efektif.

Kanwil BPN berkomitmen untuk menyelesaikan proses pengadaan tanah ini secepat mungkin, sehingga pembangunan tol dapat segera dimulai dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Satgas A dan Satgas B, yang masing-masing dipimpin oleh ketua satgas, juga menyampaikan hasil kerja mereka selama ini. Kedua satgas ini memiliki peran yang sangat penting dalam mengumpulkan data dan informasi terkait kepemilikan lahan, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang terdampak.

Percepatan Pengadaan Tanah

Percepatan pengadaan tanah sangat penting untuk mendukung target penyelesaian pembangunan tol sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Beberapa strategi yang akan dilakukan antara lain:

Peningkatan koordinasi: Memperkuat koordinasi antara BPN, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait untuk mempercepat proses perizinan dan pembebasan lahan.
Optimalisasi teknologi: Menggunakan teknologi informasi untuk mempermudah proses pengumpulan data dan penyampaian informasi kepada masyarakat.
Sosialisasi intensif: Melakukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat yang terdampak untuk memberikan pemahaman yang benar tentang proyek pembangunan tol dan manfaat yang akan diperoleh.
Masyarakat di sekitar lokasi proyek pembangunan tol menyambut baik upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur ini. Mereka berharap dengan adanya jalan tol, aksesibilitas dan perekonomian di wilayah tersebut akan semakin meningkat. (rls)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved