Andre Rosiade-Mulyadi Dinilai Bakal Berperan Besar untuk Memenangkan Mahyeldi-Vasco di Pilgub Sumbar

TRIBUNPADANG.CON, PADANG - Pengamat politik dari Universitas Andalas Andri Rusta membeberkan, bakal pasangan calon Mahyeldi-Vasco Ruseimy beruntung diusung partai kader di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat (Sumbar) 2024.

"Salah satu keunggulan dari Mahyeldi - Vasco ialah dibopong atau diusung oleh partai yang menang kaderisasinya sangat jelas. Kemudian struktur atau mesin partainya sangat kuat. Gerindra dan PKS ditambah Demokrat," kata Andri Rusta kepada tribunpadang.com beberapa waktu lalu.

Dia menyoroti dua ketua partai di belakang Mahyeldi, yakni Andre Rosiade dari Gerindra dan Mulyadi dari Demokrat.

Baca juga: Mulyadi Dampingi Mahyeldi-Vasco Daftar ke KPU: Dulu Saya Bersaing dengan Buya, Kini Mengantarkan

Sedikit banyaknya, kata Andri, Andre dan Mulyadi akan berperan luar biasa untuk memenangkan Mahyeldi-Vasco.

"Artinya ini gabungan dari tiga kekuatan yang selama ini mendominasi di Sumatera Barat. Mahyeldi sebagai petahana, ada Andre di Dapil I, Mulyadi di Dapil II," kata Andri.

Dengan begitu, lanjut dia, akan menjadi PR yang luar biasa bagi bakal pasangan calon Epyardi-Ekos Albar untuk mengalahkan Mahyeldi-Vasco.

"Itu lah yang menjadi PR luar biasa Epyardi-Ekos, karena Epyardi dan Ekos berasal dari partai yang sama, meski secara kewilayahan berasal dari dapil yang berbeda," ujarnya.

Baca juga: Epyardi Asda Sentil Program 100 Ribu Entrepreneur Mahyeldi-Audy: Saya Bukan Tipe Orang Panduto

Epyardi dimungkinkan bisa menguasai Solok Raya dan Ekos dari Payakumbuh-Limapuluh Kota hingga pernah jadi Wakil Wali Kota Padang.

"PR berat bagi mereka memenangkan pemilihan ini karena harus menghadapi Mahyeldi-Vasco yang didukung oleh struktur partai yang saya pikir cukup kuat secara realitas politik," tambah Andri.

Masih Ada Waktu Bagi Epyardi-Ekos 

Meski dirasa agak sulit untuk mengalahkan Mahyeldi-Vasco, Epyardi-Ekos masih punya waktu untuk setidaknya memperkecil jarak.

"Sebenarnya masih ada waktu, kalau misalnya kita bilang Mahyeldi otomatis menang, belum tentu juga," kata Andri Rusta yang juga peneliti utama Spektrum Politika Institute ini.

Ia menjelaskan, masih ada waktu sekitar tiga bulan untuk berjuang bagi Epyardi-Ekos. Begitu juga akan ada waktu sekitar dua bulan bagi mereka mempengaruhi massa, misalnya dengan menyelenggarakan kampanye yang sangat baik untuk memperdekat marjin dengan Mahyeldi-Vasco.

"Mungkin ketidakpuasan masyarakat kepada PKS selama ini misalnya bisa saja jadi bahan kampanye bagi Epyardi, kalau mereka ingin mencari celah apa yang harus dilakukan untuk menghadapi Mahyeldi-Vasco," kata dia.

Ia tak memungkiri bahwa berbagai survei menunjukkan hasil bahwa elektabilitas Mahyeldi unggul jauh atas Epyardi. Namun sepengetahuan dia survei-survei itu diselenggarakan saat Epyardi belum berpasangan dengan Ekos Albar.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News