Mulyadi Dampingi Mahyeldi-Vasco Daftar ke KPU: Dulu Saya Bersaing dengan Buya, Kini Mengantarkan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi turut mendampingi pasangan Mahyeldi-Vasco Ruseimy mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar pada Selasa (27/8/2024).

Mulyadi diketahui merupakan salah satu lawan Mahyeldi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 2020. Kala itu, Mulyadi berpasangan dengan almarhum Ali Mukhni. Sementara Mahyeldi yang berhasil memenangkan kontestasi berpasangan dengan Audy Joinaldy.

"Pilkada 2020 lalu saya adalah salah satu peserta, jadi sekarang saya yang mengantar (Mahyeldi). Dulu saya bersaing dengan Buya (Mahyeldi) tapi Buya ini adalah adik kelas saya waktu SMP, kata orang kampung di Agam 'ndak elok bersaing dengan adik kelas, dimana-mana kakak kelas harus mengalah'," kata Mulyadi yang disambut gelak tawa unsur pimpinan partai pengusung Mahyeldi - Vasco di salah satu ruangan di Kantor KPU Sumbar.

Mulyadi kemudian menyanjung Mahyeldi yang disebut selalu berpegang teguh pada filosofi Minangkabau Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Menurutnya, filosofi dasar itu tidak pernah lepas dari Mahyeldi selalu pemimpin.

Anggota DPR RI terpilih dari daerah pemilihan Sumbar II ini menuturkan, Demokrat dan empat partai pengusung lainnya sepakat mengusung Mahyeldi agar bisa menuntaskan PR yang belum selesai di periode pertama.

Baca juga: Pemko Bukittinggi Kirim 22 Atlet Bertarung di PON Aceh-Sumut 2024, Target Bawa Medali

"Ke depan mari kita bersatu, bersama gerak cepat untuk Sumbar, apalagi Sumbar rawan bencana," katanya.

Di samping itu menurutnya sebagian pihak barangkali tidak menyangka Andre Rosiade dan Partai Gerindra mengusung Mahyeldi.

"Ini semua adalah dalam kepentingan yang lebih besar. Ini bukan persoalan personal, Kami bersama partai lainnya berpikir kepentingan Sumatera Barat, melepaskan kepentingan pribadi. Bahwa ke depan mari kita bersatu," ujarnya.

Kata Mulyadi, pembangunan Sumbar terasa berat jika hanya mengandalkan APBD, sehingga perlu bantuan pemerintah pusat.

Oleh karena itu, terobosan yang diambil ialah mempercayakan Vasco Ruseimy mendampingi Mahyeldi.

Baca juga: Mahyeldi-Vasco Mendaftar ke KPU, Janjikan 10 Persen APBD untuk Sektor Pertanian

"Nanti tugas Vasco akan banyak melakukan komunikasi ke pusat, memfasilitasi sebagai partai presiden. Memang politik itu ada hitung-hitungannya. Bukan serta merta saja," tuturnya.

"Menempatkan Vasco sebagai pendamping Buya sebagai salah satu strategi agar nanti sebagai partai presiden bisa berkomunikasi dengan Pak Prabowo. Karena kader beliau adalah salah satu kepala daerah," pungkas Mulyadi.

Diberitakan sebelumnya, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi - Vasco Ruseimy resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar pada Selasa (27/8/2024) siang.

Mahyeldi - Vasco mendaftar sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar diusung oleh lima partai politik, yakni PKS, Gerindra, Demokrat, PBB dan Perindo.

Saat mendaftar ke KPU, Mahyeldi - Vasco didampingi unsur pimpinan kelima partai tersebut.

Baca juga: Tidak Ada Paslon Mendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Dibuka KPU Padang Pariaman

Di antara pimpinan partai itu ialah Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade, Sekretaris DPW PKS Sumbar Rahmat Saleh, Ketua DPD Demokrat Sumbar Mulyadi.

Lalu, Ketua DPW Perindo Sumbar Rido Darma Saputra dan Ketua DPW PBB Zaldi Heriwan.(*)