POPULER PADANG: Pembangunan Padang Skatepark dan Sosialisasi Pendidikan Politik ke Siswa

TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Padang selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang pembangunan Padang Skatepark dan sosialisasi pendidikan politik ke siswa.

Simak berita selengkapnya:

1. Pembangunan Padang Skatepark Ditargetkan Rampung November 2024

Pengerjaan pembangunan 'Padang Skatepark' atau arena bermain skateboard, yang berlokasi di Kawasan Pantai Muaro Lasak, Pantai Padang ditargetkan rampung pada November 2024.

Penjabat (Pj) Walikota Padang Andree Algamar mengatakan, pembangunan skatepark merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Padang kepada komunitas pecinta skateboard di Kota Padang. 

Dengan adanya arena bermain skateboard ini para generasi muda bisa berolahraga sambil berwisata.

"Arena Padang Skatepark kita persembahkan buat generasi muda Kota Padang," kata Andree Algamar, Jumat (30/8/2024).

Baca juga: POPULER PADANG: Heboh Kuesioner PKH dan Andree Algamar Raih Penghargaan dari Menteri KKP

Ia mengharapkan skatepark ini menjadi sport tourism baru, sehingga menjadi daya tarik bagi warga dan wisatawan untuk berkunjung ke Kota Padang.

Andree Algamar menambahkan, progres pembangunan arena Padang Skatepark saat ini mencapai 25 persen. 

Proyek ini ditargetkan rampung pada November 2024 mendatang. 

"Kita harapkan akhir bulan depan pembangunannya sudah mencapai 50 persen, sehingga sesuai tahapannya November bisa kita resmikan," katanya.

Ia menambahkan Padang skatepark ini merupakan yang pertama kali dibangun, untuk ia berpesan agar kontraktor dan dinas pariwisata agar memperhatikan secara detail pembangunannya. 

Baca juga: POPULER PADANG: Desakan Ganti Pelatih SPFC, Hendri Septa-Hidayat Janjikan Padang Bebas Banjir

2. Dosen Ilmu Politik Unand Sosialisasi Pendidikan Politik & Bahaya Politik Uang ke Siswa SMAN 9 Padang

Departemen Ilmu Politik Universitas Andalas menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema ”Pendidikan Politik untuk Pengurus Osis SMAN 9 Kota Padang dalam Pencegahan Politik Uang Pada Pilkada 2024” di SMAN 9 Kota Padang, Jumat (30/8/2024).

Pengabdian ini dihadiri oleh Kepala Departemen Ilmu Universitas Andalas Dr. Tengku Rika Valentina, Sekretaris Departemen Andri Rusta, serta Ketua Prodi S1 Ilmu Politik Dewi Anggraini, Wakil Kesiswaan SMAN 9 Padang Gustina serta jajaran guru dan siswa-siswi yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 9 Kota Padang.

Dalam keterangan tertulis yang diterima TribunPadang.com, pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pendidikan bagi pemilih pemula tentang bahaya politik uang. 

Pengabdian ini dibuka dengan sambutan oleh Gustina selaku Wakil Kesiswaan SMAN 9 Kota Padang.

Ia menyampaikan bahwa di SMAN 9 Kota Padang sudah melaksanakan pendidikan politik dalam konsep politik bersih melalui diterapkannya penyelenggaraan pemilihan kepengurusan OSIS.

Selain itu, Gustina menuturkan harapannya melalui kegiatan pengabdian Departemen Ilmu Politik ini menjadikan OSIS di SMAN 9 Kota Padang sebagai pemilih pemula yang terhindar dari politik uang pada Pilkada 2024.

Selanjutnya, Dewi Anggraini selaku Ketua Prodi S1 Departemen Ilmu Politik menyampaikan bahwa pendidikan politik itu sangat penting dalam bernegara terutama untuk menghindari adanya politik uang.

"Diharapkan agenda pengabdian ini dapat membantu para pengurus OSIS SMAN 9 PADANG menjadi pemilih yang cerdas dalam penyelenggaraan pilkada serentak nantinya," kata Dewi.

Setelahnya, acara inti sosialisasi pendidikan politik dilaksanakan dan dimoderatori oleh dosen Departemen Ilmu Politik Billy Febrima Hidayat.

Pemateri pertama, Dr. Doni Hendrik menyampaikan, setiap negara pastinya memiliki kedaulatan dan legitimasi yang diperoleh melalui pemilihan umum yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali.

Negara yang maju dipengaruhi oleh bagaimana pengelolaan pemilunya. Selain itu negara yang baik juga dipengaruhi oleh sistem politik dan  demokrasinya.

Doni mengatakan dalam interaksinya dengan siswa siswi yang berbicara tentang bagaimana penerapan demokrasi dalam lingkup sekolah seperti pemilihan ketua osis yang harus dilaksanakan dengan selektif dan bebas dari politik uang.

Oleh karena itu dalam memilih penyelenggara maupun pemimpin negara dan daerah harus secara seleksi dan selektif.

Doni menyampaikan bahwa adanya pola kecenderungan perilaku elit politik untuk melakukan politik uang pastinya memiliki tujuan untuk mendapatkan perolehan suara. 

Materi selanjutnya disampaikan oleh Andhik Beni Saputra. Andhik berbicara tentang bagaimana politik uang itu dilakukan dan bagaimana respon dari masyarakat

Pada umumnya politik uang bisa berbentuk uang, hadiah, janji-janji, sembako yang bertujuan untuk mempengaruhi hak pilih dalam pemilihan umum.

Politik uang, katanya, merupakan salah satu cikal bakal adanya korupsi karena seorang elit akan cenderung memanfaatkan uang untuk memperoleh kekuasaan. Tindakan ini sangat merugikan negara dan masyarakat.

Andhik berpendapat bahwa ada 3 macam perilaku yang mungkin dilakukan oleh penerima politik uang. Pertama ada yang menerima uangnya saja tetapi tidak memilih calon kandidat yang memberikan uang tesebut. Kedua ada yang menerima uangnya kemudian tidak memilih satupun atau golput. Ketiga tidak menerima uang tersebut dan tidak memilih kandidat calon yang memberikan uang dengan alasan pemilihan umum harus menghasilkan pemimpin yang bukan calon koruptor.

Untuk diketahui, Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan upaya dari Departemen Ilmu Politik Unand untuk memberikan pendidikan politik terkait meningkatkan partisipasi pemilih dan menolak politik uang pada siswa siswi osis SMAN 9 Kota Padang pada Pilkada 2024. (*)