Pilkada 2024

Bacalon Walikota Bukittinggi Ramlan Minta Maaf Setelah Viral Terkait Isu Pelecehan Profesi Wartawan

Bakal Calon Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias akhirnya minta maaf kepada wartawan setelah pernyataannya yang seakan-akan memburukan dan tanggapan

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Mona Triana
istimewa
Bakal Calon Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias Minta Maaf atas Isu Pelecehan Profesi Wartawan saat Pendaftaran di KPU, Kamis (29/8/2024) 

Beberapa antaranya adalah masalah Drainase (yang mengangkat nama Ibra Yaser saat berani adu argumentasi dengan kontraktor), Perwako 40-41, Spanduk warga minta Erman Safar turun di Jalan Aur, Demo pedagang Aur Kuning menolak Perda Pengelolaan Pasar, Kasus Awning, Kasus Inses, Anggota DPRD berkata kotor yang diketahui merupakan kerabat Erman Safar, Kendaraaan aset Pemko hilang, Kartu Bukittinggi Hebat, Kebersihan Taman Jam Gadang, Beras Baznas, Isu perpecahan antara Wali Kota dengan Wakil Wali Kota dan lainnya. 

Baca juga: KPU Bukittinggi Pastikan Berkas Ramlan Nurmatias-Ibnu Asis Lengkap, Siap Jalani Tes Kesehatan

Insiden ini menjadi sorotan publik, terutama di Bukittinggi, mengingat peran penting wartawan dalam proses demokrasi dan pemilihan umum. 

Kritik yang dilontarkan oleh Ramlan Nurmatias dianggap oleh sebagian pihak sebagai langkah yang kurang tepat, terutama dalam konteks kampanye yang sedang berlangsung.

Meskipun Ramlan telah memberikan klarifikasi dan meminta maaf, polemik ini tetap menarik perhatian banyak pihak, termasuk kalangan politik dan masyarakat umum. 

Beberapa pihak menilai bahwa sebagai calon wali kota, Ramlan perlu lebih berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan di depan publik, terutama yang melibatkan media.

Di sisi lain, sikap anggota DPRD Bukittinggi, Ibra Yaser, yang turut melontarkan komentar negatif kepada wartawan juga mendapat kecaman. 

Komentar tersebut dinilai tidak mencerminkan sikap seorang pejabat publik yang seharusnya menjaga hubungan baik dengan semua pihak, termasuk media.

Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya komunikasi yang baik dan etis dalam dunia politik, terutama di masa-masa krusial seperti pendaftaran calon wali kota. 

Ramlan Nurmatias berharap klarifikasi yang ia sampaikan dapat meredakan polemik yang terjadi dan mengembalikan hubungan baiknya dengan para jurnalis di Bukittinggi. (*)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved