Beruang di Solok Selatan
Beruang Rusak Kandang Ternak di Solok Selatan, Pemilik Lihat Ayam Miliknya Dimangsa di Depan Mata
Peristiwa ini membuat keresahan di kalangan warga dan langsung dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Warga Jorong Taratak Baru, Nagari Lubuk Malako, Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan, dikejutkan oleh aksi seekor beruang liar merusak kandang ternak dan memangsa ayam di dalamnya.
Insiden tersebut disaksikan langsung oleh pemilik ternak, Hamidi, yang melihat bagaimana beruang tersebut menghancurkan dinding kandang dan melahap ayamnya di depan mata.
Peristiwa ini membuat keresahan di kalangan warga dan langsung dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat.
Kepala Sub bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) BKSDA Sumbar, Dian Indriati, mengatakan bahwa telah terjadi konflik satwa liar jenis beruang.
"Tim WRU Balai KSDA Sumbar, Balai Taman Nasional Kerinci Seblat, Pemkab Solok Selatan, dan masyarakat telah turun ke lokasi untuk penanganan," ujar Dian Indriati, Jumat (30/8/2024).
Kata dia, tim telah memberikan himbauan kepada masyarakat baik di Jorong Taratak Baru maupun Jorong Betung Nagari Lubuk Malako.
Baca juga: Yonif 131/Braja Sakti Berangkat, Tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Statis RI – PNG di Papua
"Diminta masyarakat di lokasi tersebut agar meningkatkan kewaspadaan selama konflik terjadi," ujarnya.
Selanjutnya, tim melakukan patroli bersama Wali Jorong dan masyarakat dengan tujuan untuk pendampingan dan membuat masyarakat dapat merasa lebih tenang.
Namun, tim WRU dan Wali Jorong menerima informasi dari masyarakat adanya ganggguan beruang yang memangsa ternak warga berupa ayam pada tanggal 27 Agustus 2024.
Dian Indriati menjelaskan bahwa ayam tersebut merupakan milik dari warga yang bernama Hamidi.
"Ayam tersebut diambil dengan cara merusak dinding kandang, dan kejadian tersebut disaksikan oleh pemiliknya," katanya.
Baca juga: 4 Hari Setelah Kejadian Warga Diterkam Beruang di Pasaman Barat, Warga Takut untuk Pergi ke Kebun
Oleh karena itu, tim WRU bersama dengan Wali Nagari sepakat untuk memasang kandang jebak di pinggir ladang sawit yang berdekatan dengan rumah dan kandang ayam milik warga tersebut.
Pemasangan kandang jebak dilakukan untuk menghindari terjadinya korban baik manusia maupun satwa jenis beruang madu.
"Diharapkan pemasangan ini juga dapat mengurangi rasa cemas dan kekhawatiran masyarakat," ujar Dian Indriati.
Dijelaskannya, bahwa untuk perangkap yang telah dipasang ada sebanyak dua unit, yaitu di Jorong Taratak Baru, dan Jorong Koto Tuo, Nagari Lubuk Malako, Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.