Masa Jabatan DPRD Sumbar 2019-2024 Berakhir, 47 Ranperda Diselesaikan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Masa jabatan 65 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat periode 2019-2024 resmi berakhir pada Rabu (28/8/2024). 

Para legislator ini menanggalkan jabatan mereka dalam rapat paripurna yang menandai penutupan masa sidang serta akhir masa tugas mereka di DPRD Provinsi Sumatera Barat.

Ketua DPRD Sumbar periode 2019-2024 dari Gerindra; Supardi mengatakan, masa jabatan ia dan kolega dimulai sejak 28 Agustus 2019 sampai dengan 28 Agustus 2024.

Ia membeberkan, selama lima tahun memangku jabatan sebagai wakil rakyat, DPRD Sumbar telah menyelesaikan pembahasan 47 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).

Kata dia, capaian DPRD Sumbar lima tahun terakhir bisa diwujudkan, meski pada awal pengabdian seluruh penjuru dunia dihadapkan dengan situasi sulit, yakni Pandemi Covid-19.

Baca juga: Hari Kedua Pendaftaran, Daliyus K-Heri Miheldi Resmi Daftar ke KPU Pasaman Barat

"Di awal masa jabatan kita dihadapkan dengan kondisi yang sangat sulit kala Pandemi Covid-19. Meskipun berada dalam kondisi yang sulit, kita berhasil menyelesaikan pembahasan sebanyak 47 Ranperda, empat Ranperda masih dalam tahap fasilitasi. Dari Ranperda tersebut 45 persen diantaranya merupakan usul prakarsa DPRD," kata Supardi yang memimpin rapat paripurna penutupan masa sidang dan masa jabatan anggota DPRD Sumbar 2019-2024.

Menurutnya, hal tersebut sudah sejalan dengan hakikat dari pelaksanaan fungsi pembentukan Perda itu sendiri, yaitu mendorong lahirnya perda-perda usul prakarsa DPRD yang berdampak pada peningkatan indeks demokrasi Sumatera Barat.

Ia bilang, anggota DPRD Sumbar 2019-2024 telah melaksanakan tugas dan pengabdian selama lima tahun 

"InsyaAllah kita tidak pernah berat meninggalkan ini semua, segala upaya sudah dilakukan, segala daya sudah dikerahkan, bila boleh menyebut lebih agak dramatis sampai kering tetes peluh agar cita-cita melihat Sumatera Barat ke depan sebagai poros diperhitungkan di Indonesia bisa terpancang, bisa mewujud, soal akhir kita serahkan kepada Allah SWT," imbuhnya.

Ia melanjutkan, dalam fungsi pengawasan, bentuk kontribusi DPRD ialah menjamin terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan daerah on the track sesuai dengan yang direncanakan, dan sesuai pula dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Genius Umar-Muhammad Ridwan Deklarasi Jelang Daftar KPU Kota Pariaman

Dari hasil pelaksanaan fungsi pengawasan, dia menyebut BPK perwakilan Provinsi Sumatera Barat telah memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan Pemerintah Daerah Sumatera Barat delapan kali berturut-turut. 

Bagi dia, hal itu merupakan prestasi bersama yang perlu diapresiasi.

"Atas capaian dan kinerja DPRD Sumatera Barat masa jabatan 2019-2024, izinkan pada kesempatan ini, kami atas nama pimpinan DPRD dan pribadi mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan DPRD yang sudah melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh, membangun kerja sama yang harmonis, antara sesama anggota dan sesama pimpinan untuk melaksanakan kegiatan DPRD secara maksimal," katanya.

"Terima kasih juga kami ucapkan kepada pemerintah daerah bersama jajaran, Forkopimda, perguruan tinggi, tenaga ahli, sekretariat DPRD dan pihak lain yang tak bisa disebutkan satu persatu," pungkas Supardi.

Baca juga: Renovasi Stadion Belum Selesai, Semen Padang FC Diperkirakan Kembali ke H Agus Salim Pekan ke 7

Anggota DPRD Sumbar 2024-2029 Dilantik