Pilkada 2024
5 Bapaslon Diprediksi akan Bertarung Perebutkan Kursi Wako dan Wawako Payakumbuh
Wizri mengatakan berdasarkan informasi dari masing-masing Bapaslon, pendaftaran akan dilakukan oleh satu pasangan pada hari kedua.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PAYAKUMBUH - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh mulai membuka pendaftaran Calon Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Selasa (27/8/2024) kemarin.
Ketua KPU Payakumbuh, Wizri Yasir mengatakan pada hari pertama pendaftaran belum ada Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) yang mendaftar.
"Pada hari pertama kemarin belum ada Bapaslon yang mendaftar," katanya, Rabu (28/8/2024).
Wizri mengungkapkan berdasarkan informasi awal, sebanyak tiga Bapaslon yang akan mendaftar. Namun setelah keputusan MK terbaru, Pilkada Kota Payakumbuh diikuti lima Bapaslon.
"Informasi awalnya kemarin ada tiga Bapaslon untuk Pilkada Payakumbuh. Setelah adanya aturan baru dari MK, ternyata Bapaslon bertambah jadi lima pasangan," ujarnya.
Baca juga: Cerint, Mulyadi, Irman Gusman dan Gusrizal Gazahar Hadiri Pelantikan Anggota DPRD Sumbar 2024-2029
Wizri mengatakan berdasarkan informasi dari masing-masing Bapaslon, pendaftaran akan dilakukan oleh satu pasangan pada hari kedua dan empat pasangan di hari terakhir.
"Hari ini, Rabu (28/8/2024) akan ada satu Bapaslon yang mendaftar, yaitu atas nama Yendri Bodra Dt. Parmato Alam - Ahmad Ridha sekira pukul 15.30 WIB. Kemudian dilanjutkan pada esok harinya empat pasangan," katanya.
Sementara itu, pada hari terakhir, Kamis (29/8/2024) diawali oleh pasangan Almaisyar - Joni Hendra pada pukul 08.30 WIB.
Bapaslon Supardi - Tri Venindra pada pukul 11.00 WIB.
Kemudian Bapaslon Zulmaeta - Elzadaswarman pada pukul 14.00 WIB dan ditutup oleh pasangan Erwin Yunaz - Fahlevi Mazni Dt. Bandaro Lida pada pukul 16.30 WIB. (*)
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.