Siswa Keracunan di Padang Pariaman
Diduga Jadi Sebab Siswa MTS Muhammadiyah Lubuk Alung Keracunan, Pedagang Es Kepal Milo Ditangkap
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengaku sudah mengamankan pedagang es Kepal Milo yang diduga sebagai penyebab siswa MTS Muhammadiyah..
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengaku sudah mengamankan pedagang es Kepal Milo yang diduga sebagai penyebab siswa MTS Muhammadiyah Lubuk Alung, Padang Pariaman, keracunan.
Pedagang tersebut menurut Kapolres sudah diamankan di Mapolsek Lubuk Alung bersama barang dagangannya.
"Kami juga sudah mengambil sampel dagangannya, serta jualannya yang sisa makanan siswa," ujarnya.
Sampel itu sudah pihaknya antarkan ke BPOM untuk pemeriksaan labor, supaya mendapat kejelasan dari indikasi keracunan ini.
Sedangkan pedagang sedang dimintai keterangan lebih lanjut, terkait dagangan yang ia jual pada siswa.
"Kami tunggu hasil uji Labor terlebih dan pemeriksaan terlebih dahulu, baru kami proses lebih lanjut," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Siswa MTS Muhammadiyah Lubuk Alung yang mengalami keracunan, sebut es Kepal Milo yang mereka makan rasa bahan bakar dan berbau tidak sedap.
Baca juga: Keracunan Es Kepal Milo, Siswa MTS Muhammadiyah Lubuk Alung: Rasanya Rasa Bahan Bakar
Hal ini disampaikan Andika siswa kelas 8 yang sempat mendapat perawatan di Puskesmas Lubuk Alung, pasca memakan es Kepal Milo.
Ia mengaku hanya mencoba lima sendok es Kepal Milo yang dibeli oleh temannya.
"Rasanya seperti rasa bensin dan durian, sedangkan baunya seperti kaus kaki busuk," ujarnya, ditemui setelah menjalani perawatan.
Beberapa jam setelah memakan es itu, Andika mengaku pusing hingga tidak bisa berdiri dan perutnya mengalami sakit serta mual.
Mengalami kondisi serupa itu Andika melapor pada gurunya, lalu ia langsung dibawa ke Puskesmas.
Beberapa jam dipuskesmas mendapat pertolongan pertama dan memakan obat, baru tubuh Andika membaik dan kembali pulang ke rumah.
Terpisah, siswa lainnya yang masih menjalani perawatan di RSUD Padang Pariaman, Surga, mengaku memakan es Kepal Milo itu hingga setengah.
"Karena rasanya aneh seperti oli dan tidak enak, saya buang saja," ujarnya.
Setelah memakan es itu ia turut mengalami masalah yang sama dengan siswa lainnya dan dilarikan ke Puskesmas.
Di Puskesmas, ia mengalami sesak nafas sehingga harus dibawa ke RSUD Padang Pariaman.
Baca juga: Kronologi 28 Siswa MTS Muhammadiyah Lubuk Alung Padang Pariaman Keracunan Es Kepal Milo
Di RSUD Padang Pariaman ia sudah mendapat perawatan dan sejumlah obat, saat ini kondisinya mulai membaik meski masih ada rasa nyeri di perut, mual dan pusing.
Surga mengaku, penjual es Kepal Milo ini baru pertama kali berjualan di sekolahnya.
Terpisah Dokter jaga RSUD Padang Pariaman Ranti, mengatakan lima siswa yang masih menjalani perawatan di RSUD sudah terlihat lebih membaik dari sebelumnya.
"Kami sudah berikan tindakan pertama sekaligus obat. Mungkin para siswa ini akan masuk ruang rawat inap terlebih dahulu. Sampai kondisi mereka stabil," ujarnya.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
Keracunan Es Kepal Milo, Siswa MTS Muhammadiyah Lubuk Alung: Rasanya Rasa Bahan Bakar |
![]() |
---|
Kronologi 28 Siswa MTS Muhammadiyah Lubuk Alung Padang Pariaman Keracunan Es Kepal Milo |
![]() |
---|
6 Siswa MTS Muhammadiyah Lubuk Alung Padang Pariaman yang Keracunan Es Kepal Milo Masih Dirawat |
![]() |
---|
Update Siswa MTS Muhammadiyah Lubuk Alung Padang Pariaman Sumbar Keracunan, Total Korban 28 Orang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: 23 Siswa MTS Muhammadiyah Lubuk Alung Padang Pariaman Diduga Keracunan Es Kepal Milo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.