Berita Populer Padang
POPULER PADANG: Kapal Nelayan Karam Tewaskan Satu Orang dan DPS Pilkada Padang 666.138
Kapal nelayan karam setelah menabrak batu karang di dekat Muara, Universitas Bung Hatta, Padang Utara, Kota Padang, Selasa (20/8/2024).
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Simak sejumlah berita populer Padang yang menarik dibaca setelah tayang dalam 24 jam terakhir di TribunPadang.com.
Pertama, kapal nelayan karam setelah menabrak batu karang di dekat Muara, Universitas Bung Hatta, Padang Utara, Kota Padang, Selasa (20/8/2024).
Sebanyak 12 orang berhasil selamat dalam insiden ini, namun satu orang ditemukan meninggal dunia setelah sempat dilaporkan hilang.
Selanjutnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
DPS ditetapkan sebanyak 666.138 pemilih, sebanyak 325.054 merupakan laki-laki dan 341.084 perempuan, yang tersebar di 1.487 TPS yang meliputi 104 kelurahan dan 11 kecamatan.
Baca selengkapnya berikut ini:
1. Tragedi Kapal Nelayan Karam Hantam Karang di Padang: Satu Tewas Usai Hilang, 12 Selamat
Kapal nelayan karam setelah menabrak batu karang di dekat Muara, Universitas Bung Hatta, Padang Utara, Kota Padang, Selasa (20/8/2024).
Sebanyak 12 orang berhasil selamat dalam insiden ini, namun satu orang ditemukan meninggal dunia setelah sempat dilaporkan hilang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, mengatakan bahwa pihaknya terima informasi kapal nelayan karam menabrak karang pada pukul 20.35 WIB.
"Estimasi kejadian pada pukul 19.45 WIB. Kapal nelayan ini hendak menuju Muara dekat Universitas Bung Hatta, Kota Padang," kata Abdul Malik, Rabu (21/8/2024).
Namun, kapal menabrak karang pada saat dalam perjalanan, sehingga membuatnya karam.
Baca juga: Nelayan Hilang di Padang saat ke Laut, Kapal Ditemukan dalam Keadaan Mesin Hidup
"Ada sebanyak 13 orang di atas kapal tersebut, dan sebanyak 12 orang berhasil dievakuasi oleh nelayan setempat," ujarnya.
Namun, satu orang sempat tidak ditemukan, sehingga dilakukan pencarian oleh petugas dari Kantor SAR Padang.
Abdul Malik mengatakan dalam proses pencarian satu orang nelayan yang awalnya dilaporkan hilang dilakukan koordinasi dengan Pol Airud dan masyarakat setempat.
Selanjutnya diberangkatkan tim ABK Yudhistira sebanyak lima orang personel menuju lokasi kejadian pada pukul 20.50 WIB.
Agar pencarian lebih efektif, dikirim petugas dari tim Rescue Kantor SAR Padang sebanyak empat petugas membantu dalam pencarian pada pukul 21.15 WIB.
"Korban bernama Yandri Aldi (40) berhasil ditemukan oleh petugas dalam keadaan meninggal dunia. Kita evakuasi dan dibawa ke Puskesmas Ulak Karang," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Sumbar Salurkan Bantuan BPJS Ketenagakerjaan, Bibit Ikan dan Peralatan untuk Nelayan
Setelah ditemukannya korban yang hilang, unsur yang terlibat dalam proses pencarian kembali ke kesatuan masing-masing, dan operasi SAR ditutup.
Nama Korban Selamat
1. Mus, 52 tahun
2. Yuli, 60 tahun
3. Erson, 39 tahun
4. Alex, 45 tahun
5. Rajes, 39 tahun
6. Rendi, 30 tahun
7. Isan, 27 tahun
8. Fajri, 23 tahun
9. Man, 55 tahun
10. Heri, 52 tahun
11. Men, 42 tahun
12. Boy, 50 tahun
Nama Korban Meninggal Dunia
1. Yandri Aldi, 40 tahun
2. DPS Kota Padang 666.138, KPU Minta Warga Pastikan Nama, Bisa Dicek Secara Online
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
DPS ditetapkan sebanyak 666.138 pemilih, sebanyak 325.054 merupakan laki-laki dan 341.084 perempuan, yang tersebar di 1.487 TPS yang meliputi 104 kelurahan dan 11 kecamatan.
Kecamatan Koto Tangah memiliki jumlah DPS terbanyak dengan 145.686 pemilih, diikuti oleh Kecamatan Kuranji dengan 106.938 pemilih, dan Kecamatan Lubuk Begalung dengan 87.998 pemilih.
Ketua KPU Kota Padang, Dorri Eka mengatakan, pasca penetapan DPS, maka akan diberi kesempatan pada masyarakat untuk mencermati dan memberikan masukan.
Warga juga dapat mengurus perbaikan data pemilih, seperti pemilih tidak sesuai dengan domisili alamat KTP.
Kemudian pemilih terdaftar lebih dari satu kali maupun pemilih memenuhi syarat namun tidak terdaftar sebagi pemilih.
"Masyarakat bisa melaporkan masukan sampai 27 Agustus 2024," kata Dorri Eka, Rabu (21/8/2024)
Baca juga: Resnawanto Buka Kursus Orientasi Kamabigus Pramuka se-Kabupaten Pasaman Barat Sumbar
Menurut Dorri, masukan masyarakat yang diterima akan diproses dan ditindaklanjuti secara berjenjang, mulai dari kelurahan hingga kecamatan.
Kemudian akan dilakukan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada bulan September 2024 nanti.
"Penetapan DPT pada akhir sekitar 27 September 2024 nanti," kata Dorri.
Disamping di kelurahan, pemilih juga bisa melihat DPS dengan cara cek di website cekdptonline.kpu.go.id.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
3 BERITA POPULER PADANG: Kapal Pemancing Mati Mesin dan Kebakaran Rumah dengan Kerugian Rp600 Juta |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: Ular di Mesin Mobil, Harga Emas Meroket dan Pemko Lantik PPPK Tahap II |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: Pemuda Peras Pacar, Truk Nyangkut Sitinjau Lauik dan Gadis 15 Dicabuli |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: Wanita Bakar Diri, Pohon Timpa Rumah dan Mayat Membusuk di Kontrakan |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: EWS Perlintasan Dijaga Petugas, Evakuasi Ular Piton dan Pembongkaran PKL |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.