Kecelakaan di Pariaman

Update Kecelakaan Minibus Vs Kereta Api di Pariaman Pekan Lalu, Sopir Meninggal 5 Hari Dirawat

Korban meninggal kecelakaan kereta api Pariaman Ekspres dengan mini bus jenis Honda Mobilio di perlintasan kereta Desa Toboh Palabahan, Pariaman..

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
ist
Kecelakaan kereta api dengan mobil minibus jenis Honda Mobilio terjadi di desa Toboh Palabahan, Kota Pariaman Sumatera Barat, sekira pukul 07.15 WIB, Jumat (16/8/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Korban meninggal kecelakaan kereta api Pariaman Ekspres dengan mini bus jenis Honda Mobilio di perlintasan kereta Desa Toboh Palabahan, Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), bertambah, Rabu (21/8/2024).

Korban yang meninggal terakhir merupakan JZ (61) sopir mobil yang sempat dilarikan ke RSUD Pariaman saat kejadian, Jumat (16/8/2024).

JZ saat kejadian mengalami pecah tulang dahi, luka robek di bagian dahi, dan memar pada mata serta kesadaran menurun.

Kerabat JZ, Harsy mengatakan, JZ sempat dirawat di RSUD Kota Pariaman, sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Yos Sudarso.

JZ dipindahkan ke RS Yos Sudarso untuk menjalani operasi di bagian kepala.

"Tadi kami dapat informasi JZ sudah meninggal sekira pukul 15.00 WIB. Sekarang masih di rumah sakit dan akan segera dibawa ke rumah," ujarnya, Rabu (21/8/2024).

Menurut Harsy JZ meninggal setelah menjalani perawatan selama lima hari di rumah sakit sejak kejadian.

Baca juga: Update Tabrakan Maut Kereta Api vs Minibus di Pariaman: Satu Lagi Meninggal di RS, Total 2 Orang

Lebih lanjut kata Harsy JZ akan dimakaman besok, karena masih menunggu kerabat lainnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan kereta api Pariaman Ekspres dengan mini bus jenis Honda Mobilio di perlintasan kereta Desa Toboh Palabahan, Kota Pariaman, mobil sempat terhenti persis di perlintasan.

Kasat Lantas Polres Pariaman Iptu Arisman, menerangkan kecelakaan berlangsung saat mobil yang berisikan satu sopir dan dua penumpang melaju dari arah desa Marabau menuju desa Toboh Palabahan, sekira pukul 07.15 WIB, Jumat (16/8/2024).

Menurut saksi mata kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan sedang, hingga hendak melintasi sebidang perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

"Sampai di tengah perlintasan mobil tiba-tiba berhenti, lalu, datang KA Pariaman Ekspres dari arah Padang menuju Pariaman, menabrak mobil tersebut," ujarnya.

Tabrakan tersebut membuat mobil terseret dan penumpangnya terjatuh, hingga satu dari tiga penumpang langsung meninggal dunia di lokasi.

Satu penumpang itu berinisial J (64) yang merupakan penumpang mobil, ia meninggal dalam kondisi mengalami luka - luka dibagian kepala dan tangan pasca kecelakaan tersebut.

Sedangkan sopir JZ (61) dan ML (41) penumpang, sempat dilarikan ke RSUD Kota Pariaman.

Di RSUD, ML meninggal dalam kondisi patah tulang pinggul, memar kepala belakang dan luka-luka di pergelangan tangan serta tumit.

"Total dua yang meninggal dunia, satu meninggal di lokasi yaitu j dan ML penumpang," ujarnya.

Sedangkan satu korban lagi berinisial JZ (61) masih menjalani perawatan di RSUD Pariaman dengan kondisi pecah tulang dahi, luka robek di bagian dahi dan memar pada mata serta kesadaran menurun.

Dua korban meninggal ini merupakan Ibu (J) dan anak (ML), ML adalah anak ketiga dari J, yang terlahir kembar.

Akibat kecelakaan ini dua orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka berat, kerugian dalam kecelakaan ini sebesar Rp 50 juta. 

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved