Demo di Padang

Respons Ketua KONI Sumbar Terkait Dana untuk PON Sumut-Aceh, Tunggu APBD Perubahan Cair

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar Roni Pangeran mengatakan anggaran untuk keperluan atlet pada PON Sumut-Aceh belum cair.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
Foto: Rima Kurniati/tribunpadang.com
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar Roni Pangeran, Selasa (20/8/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar Roni Pangeran mengatakan anggaran untuk keperluan atlet pada PON Sumut-Aceh belum cair.

Menurutnya, anggaran tersebut dimasukan dalam APBD perubahan yang memang sudah ketok palu.

Namun masih menunggu persetujuan Kementerian Dalam Negeri dan beberapa tahapan sebelum anggaran tersebut bisa dicairkan Pemprov Sumbar.

Meskipun begitu, Roni mengatakan KONI Sumbar sedang minta Pemprov Sumbar agar percepatan pencairan.

"Kita akan minta ketemu Sekda Sumbar mudah-mudahan bisa dipercepat, paling tidak uang pembinaan untuk kebutuhan wajib ada dananya, ditalangi dululah," kata Roni Pangeran, Selasa (20/8/2024) usai audisensi dengan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumbar.

Roni Pangeran mengatakan, saat ini anggaran KONI Sumbar terbatas, hanya Rp12,5 Miliar. Kemudian bertambah menjadi Rp16 Miliar pada APBD perubahan.

Menurutnya, seluruh cabang olahraga (Cabor) saat ini menggunakan dana mandiri. Apabila nanti APBD perubahan sudah cair barulah akan dibagikan pada setiap cabor.

Baca juga: Demo di KONI Sumbar, Puluhan Atlet Arung Jeram Pertanyakan Dana untuk PON Sumut-Aceh 2024

"Rp16 miliar ini akan kita kejar untuk uang pembinaan, dan uang yang digunakan cabor secara mandiri," kata Roni Pangeran.

Roni Pangeran menambahkan uang pembinaan juga baru dicairkan untuk tiga bulan pertama, Januari sampai Maret. Sementara April sampai Juli belum dicairkan.

"Marena anggaran terbatas, baru bisa diberikan untuk tiga bulan pertama," katanya.

Terkait status Ketua FAJI Sumbar, Roni mengatakan persoalan tersebut internal cabor FAJI. Sehingga KONI Sumbar tidak bisa ikut campur.

Demo di KONI

Sebelumnya, Atlet Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumatera Barat (Sumbar) melakukan aksi dan audiensi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar, Selasa (20/8/2024).

Salah seorang pelatih FAJI Sumbar Fredi mengatakan, pihaknya mempertanyakan terkait segala hal terkait keberangkatan dan selama mengikuti PON Sumatera Utara-Aceh yang akan digelar pada 8-20 September 2024, termasuk dana.

Menurutnya, terdapat 12 atlet, tiga orang pelatih, dan satu manajer yang akan berangkat pada 30 Agustus 2024.

Namun sampai saat ini, dana untuk keberangkatan maupun selama berada disana belum ada kejelasan.

"Keberangkatan atlet, bagaimana atlit disana. Kami berangkat pada 30 Agustus. Kamikan lebih awal pergi dari, karena harus mengukur sungai, mencari jalur sebelum pertandingan," kata Fredi, Selasa (20/8/2024).

Fredi mengatakan, setelah audiensi dengan Koni, ternyata anggaran untuk PON berada pada APBD perubahan dan saat ini belum cair.

Baca juga: Pemko Sawahlunto Buka 100 Formasi CPNS 2024: Hari Ini Sudah Bisa Daftar, Perhatikan Caranya

Berbeda dengan tahun sebelumnya, uang keberangkatan PON sudah jauh hari ditransfer sebelum keberangkatan atlet.

"Pengaruhnya pasti, semua cabor bersakit-sakit dahulu. Kami atlet semangat saja dulu," kata Fredi.  

Pantauan TribunPadang.com, para atlet membawa sejumlah spanduk dan memasang di pagar kantor KONI Sumbar

Spanduk-spanduk tersebut meminta kejelasan terkait Ketua FAJI Sumbar serta janji-jani untuk dana pembinaan yang tidak terbatas.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved