Kabupaten Limapuluh Kota

Berbulan-bulan Buron, Perampok Pedagang Emas di Limapuluh Kota kembali Ditangkap, Lainnya Diburu

Tim Satreskrim Polres Limapuluh Kota kembali menangkap satu orang lagi pelaku perampokan pedagang emas keliling yang terjadi di Kecamatan Kapur IX, ..

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Polres Limapuluh Kota melaksanakan Konferensi Pers terkait penangkapan tersangka lainnya pada kasus perampokan pedagang emas di daerah Kapur IX beberapa bulan yang lalu, Senin (19/8/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, LIMAPULUH KOTA - Tim Satreskrim Polres Limapuluh Kota kembali menangkap satu orang lagi pelaku perampokan pedagang emas keliling yang terjadi di Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota beberapa bulan yang lalu.

Kasat Reskrim Polres Limapuluh Kota, AKP  Hendra mengatakan tersangka yang berhasil ditangkap berinisial HE (38) yang merupakan warga Dusun Sepunggu, Desa Puo Raya, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

Menurut Hendra, HE ditangkap di tempat persembunyiannya pada hari Rabu (14/8/2024) lalu sekira pukul 00.30 WIB.

"Penangkapan pelaku berawal dari tim Satreskrim Polres Limapuluh Kota bersama personil Satreskrim Polsek Padang Tualang yang dipimpin oleh Kapolsek Padang Tualang AKP Masagus Z. Dwiputra melakukan penggerebekan dan penggeledahan di rumah salah seorang warga bernama Sopiyan bertempat di Dusun Pasar 10, Desa Suka Ramai, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara," jelasnya, Selasa (20/8/2024).

”Saat penggerebekan, ternyata pelaku HE tidak ditemukan. Kemudian Tim Opsnal Satreskrim Polres Limapuluh Kota bersama personil Satreskrim Polsek Padang Tualang melakukan pencarian diseputaran lokasi," sambungnya.

Saat dilakukan penelusuran, pekaku ditemukan sedang bersembunyi di balik seng kamar mandi rumah seorang warga yang tidak jauh dari lokasi pertama.

Kemudian setelah diamankan, pelaku dibawa ke Polres Limapuluh Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Perampokan Pasangan Pedagang Emas di Lima Puluh Kota, Otak Pelaku Anak Buah Korban

"Dari keterangan HE, ia bertindak sebagai eksekutor yang melakukan penembakan terhadap korban pria yang meninggal dunia di TKP," jelas Hendra.

Dari pelaku, Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah senjata api rakitan yang digunakannya untuk menghabisi nyawa korban bernama Reno.

”Saat ini masih ada tiga orang tersangka lainnya yang masih kita kejar. Ketiga tersangka yang dinyatakan sebagai DPO tersebut adalah inisial IT (24), U ( 29) dan RAP (44),” pungkasnya.

Anak Buah Korban Otak Perampokan

Salah seorang pelaku komplotan begal pedagang emas di Galugua, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota diduga menjadi otak aksi perampokan.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang pelaku berinisial RS (44) yang baru saja ditangkap oleh warga di kawasan Dusun Kubu Dionau Desa Cipang Kiri Hilir, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, pada Senin (6/5/2024) kemarin.

Menurut Kasi Humas Polres Lima Puluh Kota, AKP Aurman, RS menyebutkan bahwa temannya yang berinisial I (21) atau Iit merupakan salah satu anak buah korban yang bekerja di kebun dan bertugas sebagai tukang panen Gambir.

"Dari keterangan RS, Iit merasa sakit hati kepada korban karena pelaku pernah ingin menjual emas curian kepada korban, namun korban menolak membelinya," ujarnya, Selasa (7/5/2024).

"Selain itu, menurut RS pelaku juga mencoba menjual emas ke pedagang lain, namun korban menelepon si pedagang agar jangan membeli emas curian tersebut, sehingga pelaku gagal melakukan transaksi jual beli emas curian," sambungnya.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Perampok Pedang Emas di Lima Puluh Kota oleh Warga di Kebun Sawit

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved