Citizen Journalism
Dialek, Tarian dan Mitos dalam Mak Yong: Sebuah Simbol Keaslian Budaya Melayu
Tarian Mak Yong berasal dari Kelantan dan dipercaya telah ada lebih dari 2000 tahun yang lalu. Mak Yong menggabungkan unsur-unsur tari, akting, nyanyi
Oleh Amal Nabilah Binti Mohamad Helmi, Mahasiswi Magang Universiti Kebangsaan Malaysia di FIB Universitas Andalas
MAK Yong merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan tradisional yang paling bersejarah dan unik di Malaysia.
Tarian ini berasal dari Kelantan dan dipercaya telah ada lebih dari 2000 tahun yang lalu. Mak Yong menggabungkan unsur-unsur tari, akting, nyanyian, dan musik dalam satu pertunjukan yang dramatis dan penuh emosi.
Pada tahun 2005, UNESCO mengakui Mak Yong sebagai "Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity," sebuah penghargaan yang menegaskan pentingnya dan keunikan seni ini.
Tarian Mak Yong ini telah dipercaya bermula sebagai suatu bentuk ritual untuk tujuan pengobatan dan penyembuhan spiritual.
Ia dimainkan untuk memohon bantuan dari roh-roh untuk menyembuhkan penyakit dan menyelesaikan masalah masyarakat.
Seiring dengan waktu, Mak Yong telah berkembang menjadi bentuk hiburan kerajaan yang dipertunjukkan di istana Kelantan, dengan kisah-kisah yang diambil dari mitos dan legenda setempat.
Baca juga: Mengenal Nasi Kandar, Kuliner khas Malaysia yang Mirip dengan Nasi Padang, Apa Bedanya?
Selanjutnya, Mak Yong bukan sekadar tarian; ini adalah pertunjukan teater yang lengkap. Setiap pertunjukan Mak Yong biasanya berlangsung selama beberapa jam dan melibatkan berbagai babak.
Di antara elemen penting dalam pertunjukan Mak Yong adalah dari segi tarian, nyanyian, akting da musik.
Bermula dengan tarian dalam Mak Yong menekankan gerakan yang lembut dan anggun, selaras dengan musik tradisional yang dimainkan.
Gerakan ini melambangkan berbagai emosi dan peristiwa dalam cerita yang dibawakan. Nyanyian dalam Mak Yong adalah komponen yang sangat penting.
Ia dinyanyikan dalam dialek Kelantan dengan irama yang menyentuh jiwa, sering kali menceritakan dialog antara tokoh-tokoh atau monolog dalam tokoh utama.
Akting dalam Mak Yong sering kali melibatkan tokoh-tokoh mitos dan raja-raja, dengan plot yang berkisar pada isu-isu seperti cinta, peperangan, dan pengkhianatan.
Tokoh utama, biasanya seorang perempuan yang memainkan peran sebagai Raja, adalah simbol utama kekuatan dan kebijaksanaan dalam cerita.
Akhirnya, musik dalam Mak Yong dimainkan dengan alat-alat tradisional seperti rebab, gong, dan serunai. Irama yang dimainkan sangat penting dalam membangkitkan suasana dan emosi dalam setiap babak.
Baca juga: Dinginnya Hujan, Hangatnya Persahabatan: Sebuah Kisah dari Manjuto Beach
MAN IC Padang Pariaman Menebar Harapan Jemput Masa Depan: Berakit-rakit ke Hulu, Berenang ke Tepian |
![]() |
---|
Kuliah Kerja Nyata: Program Mahasiswa di Indonesia Serupa, Bakti Siswa & Magang Industri di Malaysia |
![]() |
---|
Opini Ruang Kota Tanpa Asap: Car Free Day Antara Negara Serumpun Indonesia & Malaysia |
![]() |
---|
Opini Bahasa Melayu: Bila Percuma di Malaysia, Gratis di Indonesia |
![]() |
---|
UNP Pelatihan Emotional Spritual Question di SMAN 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, Sumatera Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.