Pilkada 2024

KPU Sijunjung Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Berkaca dari Partisipasi PSU DPD RI yang Rendah

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sijunjung menggelar kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih dengan kelompok masyarakat untuk Pilkada 2024 di ...

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Fuadi Zikri
KPU Sijunjung
Sosialisasi pendidikan pemilih dengan kelompok masyarakat untuk Pilkada 2024 di UDKP Kecamatan Sijunjung, Rabu (14/8/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sijunjung menggelar kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih dengan kelompok masyarakat untuk Pilkada 2024 di UDKP Kecamatan Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (14/8/2024).

Kepala Devisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Sijunjung, Juni Wandri menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih masyarakat pada Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 nantinya.

“Sosialisasi ini dimotori oleh Divisi Sosdiklih Parmas KPU Kabupaten Sijunjung untuk memberikan informasi kepada masyarakat,” katanya.

Ia juga menambahkan, rendahnya partisipasi pemilih pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) anggota DPD RI Se-Sumatera Barat merupakan pukulan telak dalam penyelenggara pemilihan di Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Sijunjung.

Narasumber dalam kegiatan ini merupakan seorang akademisi dan pengamat kepemiluan, yaitu Khairul Anwar.

Khairul Anwar menjelaskan bagaimana tren Pemilu dari tahun ke tahun dan implikasinya terhadap proses demokrasi di Indonesia.

“Perlu adanya budaya yang diubah oleh masyarakat terkait kebiasaan-kebiasaan oleh akar rumput ini demi masa depan demokrasi kita,” ucapnya.

Baca juga: Rp350 Miliar Habis untuk Pemilu Ulang di Sumbar, Plt Ketua KPU Sebut Banyak Tantangan

Kemudian anggota PPK Kecamatan Sijunjung, Wira Dika Orizha Piliang menyampaikan  bahwa peristiwa demokrasi akan selalu tercatat dalam sejarah, kualitas demokrasi mesti mengarah kepada tren positif dengan masyarakat yang partisipatif.

Salah satu wadah partisipasi masyarakat telah difasilitasi oleh negara melalui proses pemilihan yang akan dilaksanakan nantinya.

“Pada akhirnya, pemilihan kepala daerah merupakan proses sirkulasi elit daerah, yang kemudian dilimpahkan langsung kepada masyarakat untuk menentukan pilihannya agar kemudian iklim demokrasi dapat membaik,” terangnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh PPK Kecamatan Sijunjung, Camat Kecamatan Sijunjung, serta pelbagai unsur masyarakat dari kelompok tani, serta kelompok masyarakat lainnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved