Pilkada 2024
Dapat Dukungan Golkar, Cawako Fadly Amran Janji Reformasi Birokrasi untuk Kemajuan Kota Padang
Calon Wali Kota Padang, Fadly Amran, resmi mendapat dukungan dari Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Padang 2024.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Calon Wali Kota Padang, Fadly Amran, resmi mendapat dukungan dari Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Padang 2024.
Dalam pertemuan dengan kader Golkar Padang, Fadly Amran menyampaikan gagasan dengan menekankan pentingnya reformasi birokrasi sebagai langkah strategis untuk memajukan Kota Padang.
Berdasarkan pengalamannya menjadi Wali Kota Padang Panjang 2019-2024, reformasi birokrasi sangat penting untuk membangun komunikasi yang baik antar stakeholder.
"Kita bersama-sama memajukan Kota Padang kedepannya, ketika bersama-sama, apapun masalahnya akan bisa diselesaikan," kata Fadly Amran, Rabu (14/8/2024).
Fadly Amran menambahkan seluk beluk kehidupan masyarakat bergantung dari program pemerintah, tidak mungkin seluk beluk kehidupan masyarakat ini bergantung pada organisasi atau komunitas.
Baca juga: Golkar Resmi Dukung Fadly Amran-Maigus Nasir pada Pilkada Kota Padang 2024
Menurutnya, ketika fokus program pemerintah tidak diiringi dengan memperbaiki sistem birokrasi, maka seorang pemimpin tidak akan bisa leluasa menjawab permasalahan masyarakat.
"Investasi manusianya, InsyaAllah manusianya yang akan berkarya untuk Kota Padang ke depan," katanya.
Fadly Amran mengatakan ketika pemimpin menjadi contoh dan teladan, seluruh masyarakat akan tergantung pada program pemerintahnya.
"Apa yang kami lakukan di Padang Panjang, itu jugalah yang akan kami lakukan jika diamankan di Kota Padang. InsyaAllah kami akan menjadi percontohan kepemimpinan yang baik di kota ini," kata Fadly Amran. (*)
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.